Puluhan ribu masyarakat Kota Tangerang dari berbagai ragam usia padati Masjid Raya AlA'zhom untuk mengikuti acara Halal Bi Halal Akbar yang digelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Jumat (21/07).
Kondisi Kota Tangerang yang diguyur hujan sejak Ba'da Isya' tak menyurutkan niat warga Kota Tangerang untuk saling bersilaturahmi dengan berbagai unsur yang hadir di acara tersebut. Mulai dari anggota organisasi masyarakat, anggota organisasi kepemudaan, dan juga anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Tangerang seperti Kapolres Metro Tangerang Kombespol Harry Kurniawan dan Kajari Edyward Kaban yang turut hadir di acara yang digelar di masjid yang konon punya kubah terbesar se-Asia Tenggara tersebut.
Selepas Salat Isya' berjamaah para peserta Halal Bi Halal, secara serempak bersholawat dan berdzikir mengagungkan kebesaran Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW. Dengan dipimpin langsung oleh Ketua MUI Kota Tangerang KH. Edi Junaedi Nawawi, secara khusu' para jamaah beristighosah memohon ampunan kepada Allah SWT.
Dalam sambutannya Wali Kota mengajak kepada seluruh jamaah yang hadir untuk membulatkan tekad dan keikhlasan untuk mewujudkan Kota Tangerang yang Berakhlakul Karimah.
"Permohonan maaf lahir dan batin semoga kita saling mengikhlaskan untuk saling memaafkan, dan semoga Allah gugurkan segala dosa kita dan dipertemukan kita dengan bulan suci di tahun yang mendatang," terangnya.
"Dan semoga kita diberikan kekuatan untuk bersama-sama membangun masyarakat Kota Tangerang sebagai kota yang Berakhlakul Karimah," sambungnya.
Selain itu, Wali Kota juga mengajak kepada seluruh masyarakat Kota Tangerang untuk bisa terus menguatkan Ukhuwah Islamiyyah, ditengah heterogenitas yang menjadi berkah bagi masyarakat Kota Akhlakul Karimah.
"Mari kita kuatkan ukhuwah, masyarakat kita yang begitu heterogen Alhamdulillah bisa hidup rukun dan damai di Kota Tangerang," ucapnya.
"Dan dengan kebersamaan semoga ukhuwah tersebut bisa terus dijaga dan dikuatkan karena akan terus banyak ancaman dan tantangan," sambungnya lagi.
Wali Kota juga meminta kepada para tokoh masyarakat dan juga para ulama untuk terus memberikan pembinaan kepada masyarakat agar tidak mudah termakan informasi maupun isu-isu yang sengaja disebar untuk memecah belah umat.
"Peran tokoh masyarakat dan agama agar dapat membimbing masyarakat, untuk tidak mudah terprovokasi dan termakan isu yang memecah belah umat," terangnya
Selanjutnya, Wali Kota juga menegaskan bahwa dirinya bersama jajaran Pemkot Tangerang terus melakukan pembenahan di segala bidang baik itu di internal Pemkot namun juga masyarakat.
"Pemkot terus berbenah diri untuk tidak hanya internal Pemkot namun juga untuk masyarakat," ucapnya.
"Kita tidak hanya sibuk membangun infrastruktur namun juga senantiasa membangun SDM masyarakat," tandas Wali Kota yang juga menjelaskan berbagai program yang telah diluncurkan oleh Pemkot Tangerang seperti Program Tangerang Berbenah dan juga Tangerang Cerdas," pungkasnya.