Jumat, 22 April 2016 12:29 WIB | Dibaca : 571
Jalan-Jalan Pagi Ala Wali Kota Tangerang

Aktivitas Jumat (22/04) pagi, Wali Kota Tangerang, H. Arief R. Wismansyah, diawali dengan monitoring pengecetan kanstin, Taman Pramuka, Danau Situ Gede di Alam Sutera sembari rapat koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP).

Dalam monitoringnya, Wali Kota menginginkan keberadaan berbagai fasilitas publik yang ada di Kota Tangerang tak sekedar dapat dinikmati namun dapat juga dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas masyarakat.

"Saya ingin di taman-taman ada kegiatan yang dapat memberikan manfaat pada masyarakat. Seperti kegiatan edukasi atau sosialisasi dari dinas-dinas atau komunitas-komunitas," terangnya.

Wali Kota ingin mengoptimalisasikan keberadaan ruang publik, karena selain berfungsi sebagai Ekologi (penjaga kualitas dan keseimbangan lingkungan kota), Hidrologis (menyerap air dan mereduksi potensi banjir), taman juga penting karena dapat berperan sebagai sarana pengembang budaya kota, pendidikan dan menjadi pusat-pusat kegiatan masyarakat.

Oleh karena itu, dirinya meminta kepada DKP untuk semakin melengkapi fasilitas yang ada di taman sehingga akan semakin menarik masyarakat untuk tak sekedar datang mengunjungi dan menikmati namun dapat melakukan kegiatan bermanfaat saat berada di taman.

Seperti yang dikemukakan Wali Kota saat berada di Taman Pramuka. Dirinya meminta kepada dinas terkait untuk dibuatkan outbound sebagai salah satu sarana pendukung kegiatan khususnya bagi para penggerak Pramuka. Selain itu, tata juga untuk kulinernya karena sesudah beraktivitas biasanya butuh asupan minum atau makanan.

"Asalkan dijaga kebersihannya. Bekas sampah makanan dan minumannya buang pada tempatnya," pesannya.

Selepas meninjau taman, Wali Kota langsung menuju kawasan Alam Sutera untuk meninjau Danau Situ Gede.

Dalam pantauannya bersama jajaran terkait, Wali Kota menuturkan keberadaan situ yang diantaranya berfungsi sebagai tempat parkir air dan kawasan resapan air, sehingga dapat mengurangi volume air permukaan (run off) yang tidak tertampung tentunya perlu dilakukan penataan secara intens. Yaitu dengan merevitalisasi kawasan bantaran agar lebih terbuka sehingga badan air situ lebih luas serta perapihan kontur tanggul bantaran.

Melalui monitoring yang rutin dilakukannya bersama jajarannya, Wali Kota berharap segala fasilitas publik dapat senantiasa terpantau sehingga keberadaannya dapat terus dimaksimalkan untuk dapat memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat.



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!