Dalam acara Sosialisasi Peningkatan Toleransi dan Kerukunan Dalam Kehidupan Beragama yang digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Tangerang, Selasa (19/04), di Aula Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah, Wakil Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin mengemukakan, bahwa hidup bermasyarakat dan bernegara kalau selalu berpegang kepada falsafah serta aturan perundang-undangan yang ada, kehidupan pun akan senantiasa rukun dan saling menghargai satu sama lain.
"Kerukunan akan tercipta karena toleransi diantara masyarakat berjalan dengan baik dan itu semua dapat terwujud kalau kita semua paham aturan-aturan dalam hidup bermasyarakat," terangnya.
Dirinya menyampaikan, kehidupan yang toleran dan rukun tentunya menjadi tujuan dan dambaan kita semua karena dengan terciptanya kerukunan tentunya juga akan turut mendorong terwujudnya kondusifitas kota. Selain itu, upaya untuk mewujudkan kesinambungan pembangunan dalam bingkai demokrasi dan menjaga stabilitas dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat diantaranya yaitu karena didalamya ada toleransi dan kerukunan.
Dengan demikian, berbagai upaya dengan adanya berbagai paham dan aliran sesat seperti ISIS, Gafatar ataupun gerakan teroris untuk membuat kondisi wilayah tak kondusif, Insya Allah dapat diantisipasi dengan adanya toleransi dan kerukunan di masyarakat.
"Melalui kegiatan ini kami ingin memberikan pemahaman kepada saudara-saudari sekalian (tokoh serta para perwakilan lintas agama) agar makna toleransi dan kerukunan senantiasa hidup, terpatri dan diimplementasikan dalam kehidupan keseharian," pesannya.
Sementara Kepala Badan Kesbangpol, Temmy Mulyadi menyampaikan, sosialisasi dilaksanakan selain untuk meningkatkan kerukunan antar umat beragama di Kota Tangerang, diharapkan juga agar masyarakat dan tokoh-tokoh agama ikut menjaga kerukunan antar umat beragama dan ikut mensosialisasikan toleransi kepada umat masing-masing sehingga kehidupan antar umat di Kota Tangerang akan semakin rukun dan hidup saling berdampingan satu sama lain.
Adapun sebagai pemateri dalam kegiatan ini yaitu dari Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum, Kementerian Dalam Negeri, Cecep Agus Supriyanta dan dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten, Damanhuri.