Senin, 18 April 2016 09:41 WIB | Dibaca : 563
Lawatan Wali Kota Tangerang ke KemenPUPR

Seiring pertumbuhan penduduk perkotaan yang cenderung meningkat tiap tahunnya, turut juga memacu pada peningkatan permintaan terhadap kebutuhan akan tempat tinggal atau hunian di perkotaan. Di kota-kota besar, seperti halnya Kota Tangerang, kebutuhan ini menjadi perhatian penting karena pertambahan yang disebabkan kelahiran dan urbanisasi harus turut serta diikuti dengan tersedianya fasilitas hunian.

Hal inilah yang terus diupayakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, diantaranya melalui pemenuhan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) yang layak dan dapat dijangkau bagi masyarakat.

"Mengingat kebutuhannya yang semakin meningkat, rasanya perlu kami koordinasikan dan sampaikan kepada bapak pada pertemuan hari ini," tutur Wali Kota Tangerang, H. Arief R. Wismansyah, saat Berdiskusi bersama Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR), Syarif Burhanudin, di ruang kerjanya, pada Senin (18/04).

Di Kota Tangerang sendiri terdapat dua lokasi Rusunawa yakni di Gebang Raya, Kecamatan Periuk dan Manis Jaya, Kecamatan Jatiuwung. Pemkot ingin tingkatkan lagi jumlah dan kualitas Rusunawanya agar kebutuhan masyarakat semakin terpenuhi. Apalagi Kota Tangerang sebagai kota industri yang notabene didominasi para pekerja dari berbagai daerah dan ditengah kondisi ekonomi yang cenderung melambat yang turut berdampak pada menurunnya pendapatan yang diperoleh masyarakat, tentunya Pemkot perlu mengakomodir kebutuhan mereka khususnya hunian.

"Kalau Rusunawanya semakin banyak dan berkualitas, kami harapkan dapat turut membantu dan meringankan beban mereka dalam mendapatkan hunian yang layak dan nyaman," urainya lagi seraya menuturkan dengan terpenuhinya kebutuhan masyarakat dengan baik, kondusifitas kota pun diharapkan akan senantiasa aman dan nyaman.

Oleh karena itu, koordinasi dan komunikasi yang telah dijalin oleh Pemkot Tangerang selama ini, ingin ditindaklanjuti dan pastikan progresnya seperti apa kedepannya. Pemkot harapkan bantuan Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan KemenPUPR untuk pembangunan Rusunawa. Dimana Pemkot telah menyediakan lahan di kawasan Palem Semi.

Sementara itu, Syarif Burhanudin menyampaikan, terkait upaya Pemkot Tangerang yang mengusulkan untuk pembangunan Rusunawa maupun upaya yang telah dilakukan melalui Program Bedah Rumah di Kota Tangerang, dirinya menyambut baik dan mengapresiasi upaya tersebut. Dimana tahun lalu mencapai sekitar 1.100 bedah rumah dan tahun 2016 ini rencananya ada sekitar 2.600 yang akan dilakukan bedah rumah.

Tentunya, kata Syarif Burhanudin, hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo melalui KemenPUPR di bidang perumahan melalui Program Sejuta Rumah setiap tahun yang diperuntukkan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yaitu kelompok nelayan, pekerja/buruh, PNS, TNI dan Polri,

Seperti halnya yang dijelaskan oleh Menteri KemenPUPR pada 29 April 2015 di Ungaran, Semarang, Jawa Tengah, pada momentum pencanangan Program Sejuta Rumah untuk Rakyat yang dimotori KemenPUPR.

Pada Program Sejuta Rumah tersebut diantaranya 10.000 unit rusunawa untuk pekerja/buruh yang akan dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (7.600 unit), serta BPJS Ketenagakerjaan (2.400 unit).

Dimana pada tahap pertama ini dibangun 103.135 rumah dari total 331.693 rumah. Adapun lokasi pembangunan tersebar di 9 (sembilan) daerah, yakni Nias Utara (Sumatera Utara), Kota Pelembang (Sumatera Selatan), Jakarta Barat (DKI Jakarta), Tangerang (Banten), Cirebon (Jawa Barat), Semarang (Jawa Tengah), Malang (Jawa Timur), Kota Waringin Timur (Kalimantan Tengah) dan Bantaeng (Sulawesi Selatan). Jenis rumah yang dibangun ada rumah tapak, rusunami dan rusunawa. Dengan peruntukan untuk PNS, umum dan buruh.

Syarif Burhanudin menambahkan, koordinasi yang telah dibangun selama ini dengan Pemkot Tangerang terkait rencana bantuan untuk pembangunan Rusanawa telah diakomodir dan saat ini masih dalam proses. Apalagi usulan yang disampaikan juga sejalan dengan program yang ada di KemenPUPR.

"Mudah-mudahan kalau sudah selesai semua prosesnya termasuk lelangnya, Insya Allah bisa dilaksanakan tahun ini," terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang, Dafyar Eliadi, turut menjelaskan bahwa poin-poin bahasan bersama Dirjen Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan, yaitu terkait rencana bantuan KemenPUPR terhadap pembangunan Rusunawa (hanya bangunannya saja) serta rencana bedah rumah, yang dalam hal ini akan diidentifikasi dulu setelah Pemkot mengirimkan usulannya.

Nantinya, rencana bantuan dari KemenPUPR yaitu akan dibangun Rusunawa di Kawasan Palem Semi seluas 4.000 meter persegi. Dengan kapasitas 104 unit kamar.

"Intinya kami tengah menunggu segala proses dari KemenPUPR selesai, mudah-mudahan kalau lelangnya sudah selesai pembangunannya dapat dilaksanakan tahun ini," jelasnya.



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!