Peredaran narkoba di Indonesia sudah sangat memprihatinkan karena kondisi tersebut membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus gencar dalam memerangi narkoba dan berupaya membentengi aparaturnya dengan pemahaman-pemahaman tentang bahaya yang dapat ditimbulkan oleh penggunaan narkoba.
Terlebih lagi keberadaan bandara internasional Soekarno Hatta yang berada di Kota Tangerang, menjadikan Kota Tangerang sangat rentan terhadap pengaruh narkoba.
Sebagai langkah pencegahannya, Pemkot melalui kantor Kesbangpol menggelar kegiatan Penyuluhan dan Penindakan terhadap pengguna dan pengedar narkoba.
"Narkoba merupakan kejahatan luar biasa, karena bisa merusak generasi bangsa sehingga memerlukan penanganan yang sangat serius, dan perlu dukungan dan komitmen serta keseriusan semua pihak dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba," ujar Wakil Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin, dalam pembukaan Penyuluhan dan Penindakan Terhadap Pengguna dan Pengedar Narkoba di Ruang Al-Amanah, Rabu (27/09).
Mengingat bahaya yang ditimbulkannya tersebut, Sachrudin berharap ASN selain harus bisa menjauhi narkoba juga harus mampu menyampaikan informasi yang tepat terkait bahaya yang dapat ditimbulkan dari penggunaan narkoba tersebut kepada masyarakat.
"Aparat harus bisa memberikan informasi dan menyampaikan kepada masyarakat tentang bahaya narkoba," ucap Wakil.
"Aparat harus menghindari penggunaan narkoba. Malu sama masyarakat dan seragam yang kita pakai kalau sampai pakai narkoba," imbuhnya.
Disela acara tersebut, juga dilakukan tes urine secara acak kepada seluruh pegawai yang hadir untuk memastikan tidak adanya pegawai yang terindikasi menggunakan narkoba.
"Ini sekali lagi bagian dari komitmen kita untuk memerangi narkoba," tegas Sachrudin.
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online