Rabu, 20 September 2017 18:36 WIB | Dibaca : 445
Sekda : Smart City Bukan Hanya Soal Teknologi Tapi Juga Soal Budaya
Sekda : Smart City Bukan Hanya Soal Teknologi Tapi Juga Soal Budaya
Sekda : Smart City Bukan Hanya Soal Teknologi Tapi Juga Soal Budaya
Sekda : Smart City Bukan Hanya Soal Teknologi Tapi Juga Soal Budaya

Konsep Smart City saat ini menjadi barometer untuk perkembangan kemajuan kota yang ada di Indonesia, dilatarbelakangi hal tersebut Smart Indonesia Initiative (SII) Forum menggelar acara Indonesia Future City 2017 dengan tema “Future City” di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Kabupaten Tangerang, Rabu (20/9).

Sekretaris Daerah Kota Tangerang, H. Dadi Budaeri, yang berkesempatan menjadi narasumber pada gelaran tersebut menyampaikan bahwa definisi kota yang cerdas tidak hanya diukur dari sejauh mana penggunaan teknologi bisa bermanfaat bagi masyarakat kota namun juga membutuhkan perpaduan dari budaya dan regulasi.

“Kota Cerdas tidak hanya sekedar penggunaan teknologi tapi bagaimana teknologi tersebut bisa berkolaborasi dengan budaya yang ada, regulasi yang tepat dan komitmen dari semua pihak,” ucap Sekda saat menjadi narasumber saat pembahasan “Smart Environment” di acara Indonesia Future City 2017.

Lebih lanjut Sekda menyampaikan, bahwa Smart City harus bisa menjadi jembatan bagi masyarakat untuk mempermudah dan memangkas alur pelayanan bagi masyarakat agar manfaatnya bisa langsung dirasakan oleh warga dari sebuah kota.

“Di Kota Tangerang sudah ada 153 aplikasi yang semuanya untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat,”.

“Dan juga untuk membantu aparatur pemerintah dalam memantau perkembangan kota melalui berbagai aplikasi yang terintegrasi,” sambungnya.

Karena menurutnya, saat ini unsur kemudahan dan mobilitas dari sebuah teknologi akan memiliki peranan penting dalam mengatasi berbagai masalah yang ada dalam sebuah kota.

“Kalau teknologi yang ada tidak bisa membantu pemerintah menyelesaikan persoalan kota, ya teknologi itu sia-sia,” tukasnya.

Sebagai informasi, pada acara yang diselenggarakan selama tiga hari mulai tanggal 18-20 September 2017 tersebut, turut pula dihadiri oleh sejumlah pakar Smart City diantaranya Prof. Suhono Harso dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan sejumlah perwakilan kepala daerah yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI).



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!