Jumat, 11 Maret 2016 09:33 WIB | Dibaca : 484
Begini Kisah Wali Kota Yang Jadi Instruktur di Tangerang LIVE Room
Begini Kisah Wali Kota Yang Jadi Instruktur di Tangerang LIVE Room
Begini Kisah Wali Kota Yang Jadi Instruktur di Tangerang LIVE Room
Begini Kisah Wali Kota Yang Jadi Instruktur di Tangerang LIVE Room

Keberadaan Tangerang LIVE Room (TLR) yang telah diresmikan oleh Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah, bersamaan dengan perayaan HUT Kota Tangerang pada 28 Februari 2016 lalu, telah menarik banyak orang berkunjung untuk sekedar melihat atau belajar berbagai aplikasi yang dimiliki oleh TLR.

Seperti rombongan dari staf kelurahan di Kecamatan Batuceper yang, pada Jum'at (11/03), terlihat begitu antusias mempelajari Aplikasi Sistem Informasi Administrasi Pemerintah (SIAP). Apalagi yang menjadi instruktur mereka adalah Wali Kota langsung.

Selepas melakukan monitoring ke wilayah Jatiuwung, Wali Kotapun langsung menuju TLR dan menjadi instruktur bagi para staf kelurahan yang sengaja berkunjung ke ruangan yang berfungsi seperti command center.

"Jadi Tangerang LIVE Room ini berfungsi sebagai alat monitoring pembangunan di Kota Tangerang," ujar Wali Kota mengawali penjelasannya.

"Disini ada beberapa aplikasi yang sudah saling terintegrasi, dan masing-masing memiliki fungsi yang berbeda-beda, ada aplikasi yang terkait dengan keuangan, ada juga terkait dengan kepegawaian, terus ada aplikasi buat masyarakat," imbuhnya.

"Nah kita punya aplikasi yang khusus buat teman-teman yang ada di kelurahan dan kecamatan, namanya SIAP, Sistem Informasi Administrasi Pemerintah,".

"Jadi kalau bikin laporan kegiatan kewilayahan nanti bisa lewat aplikasi tersebut. Ketik tinggal upload. Enggak pakai ribet kudu bawa flash disk atau hard disk. Karena bisa diakses dimanapun filenya asalkan terhubung jaringan internet," jelasnya.

"Teman-teman yang ada di wilayah juga bisa melaporkan kondisi terkini di masing-masing wilayah. Jadi kalau misalkan ada sampah gak diangkat-angkat nanti bisa upload lewat sistem tersebut dan DKP bisa langsung mengetahui untuk kemudian mengangkut sampah," sambungnya lagi.

"Nanti ibu-ibu juga bisa sampaikan ke warganya, kita juga punya aplikasi Pencaker online, yang berfungsi menjembatani para warga masyarakat yang masih belum dapat pekerjaan dengan para penyedia lapangan kerja atau pengusaha," paparnya.

"Jadi kita sudah kerjasama dengan perusahaan di Kota Tangerang, dan mereka akan terus upload lowongan pekerjaan di perusahaan masing-masing,".

Kegiatan visitasi tersebut memang rutin dilaksanakan, kebanyakan adalah dari para pegawai di wilayah maupun masyarakat yang ingin mengetahui kondisi TLR.



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!