Rabu, 2 Maret 2016 08:57 WIB | Dibaca : 620
Lelang Cepat Salah Satu Solusi Percepatan Pembangunan

Banyak manfaat yang didapatkan dari proses percepatan kinerja melalui lelang cepat. Di sisi internal, menurut Wakil Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin, pihaknya akan memiliki satu tahun penuh untuk bekerja tanpa diganggu proses administrasi pelelangan di tahun berjalan. Di sisi eksternal, seperti kontraktor misalnya, para pekerja lapangannya juga sudah bisa bekerja sejak awal tahun.

Uraian tersebut Wakil sampaikan saat membuka kegiatan Forum Group Discussion (FGD) dengan tema "Implementasi Modernisasi Pengadaan Melalui Lelang Cepat dan Konsolidasi Lelang Cepat", yang diselenggarakan Kantor Layanan Pengadaan Barang dan Jasa, Rabu (02/03) di Ruang Akhlakul Karimah.

Selain itu, kata Wakil, pengadaan melalui e-Lelang diharapkan dapat mendorong percepatan pengadaan barang dan jasa, sehingga kebutuhan barang dan jasa dalam upaya percepatan pembangunan dapat berjalan cepat serta tepat sesuai dengan yang telah direncanakan.

"Selain mendukung percepatan pembangunan, upaya ini bagian dari peningkatan pelayanan sehingga masyarakat dapat senantiasa merasakan hasil-hasil pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemkot. Ikuti FGD ini dengan sebaik-baiknya dan tanyakan kepada para narasumber jika masih ada yang kurang jelas," pesan Wakil dihadapan 100 peserta yang terdiri dari para Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) serta Kelompok Kerja (Pokja) pengadaan barang dan jasa.

Sementara itu, Kepala Kantor Layanan Pengadaan Barang dan Jasa, Ayi Nuryadin memaparkan, FGD ini sebagai sarana untuk menyamakan persepsi antara Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Pokja serta stakeholder terkait pengadaan barang dan jasa. Membahas permasalahan yang mungkin ada pada saat pelaksanaan pengadaan barang dan jasa serta mendapatkan solusi atas masalah yang dihadapi PPK, Pokja dan Kantor Layanan Pengadaan Barang dan Jasa.

Dengan demikian, diharapkan pengadaan barang dan jasa yang dilaksanakan di Kota Tangerang dapat sesuai dengan perundang-perundangan yang berlaku.

Ayi juga menjelaskan, terkait pengadaan barang dan jasa sampai saat ini rencana umum pengadaan barang dan jasa di Kota Tangerang itu sudah mencapai 590 paket dan yang sudah dilelangkan 309 paket. Lima (5) diantaranya melalui paket lelang cepat. Sedangkan untuk sisa yang belum dilelangkan, dirinya meminta kepada para PPK agar segera memasukkan Harga Perkiraan Sementara (HPS) untuk kemudian segera dilelangkan.

Adapun narasumber yang didatangkan pada FGD kali inii yaitu dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP), Patria E. Susanto, dan Afriandi Pohan dari Kementerian Pekerjaan Umum. Sedangkan untuk lelang cepat ini turut difasilitasi dengan Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) V.4 terbaru yang ada di bagian Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Tangerang.



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!