Minggu, 9 Juli 2017 23:28 WIB | Dibaca : 432
Puluhan Anak Ikuti Sunatan Massal di Sumur Pacing
Puluhan Anak Ikuti Sunatan Massal di Sumur Pacing
Puluhan Anak Ikuti Sunatan Massal di Sumur Pacing
Puluhan Anak Ikuti Sunatan Massal di Sumur Pacing
Puluhan Anak Ikuti Sunatan Massal di Sumur Pacing
Puluhan Anak Ikuti Sunatan Massal di Sumur Pacing

Puluhan anak kurang mampu di Kelurahan Sumur Pacing mengikuti Sunatan Massal Gratis yang digelar oleh Kelurahan Sumur Pacing. Kegiatan ini dilaksanakan untuk membantu meringankan warga kurang mampu terutama orang tua yang mempunyai anak yang belum dikhitan.

Kegiatan yang berlangsung di depan halaman Kantor Kelurahan Sumur Pacing diikuti sebanyak 50 anak warga yang tinggal di lokasi tersebut.

“Kegiatan ini merupakan hasil sumbangan warga dan sukarelawan,” ungkap Lurah Sumur Pacing, Sumangku, Minggu (09/07).

Ditambahkannya, kegiatan ini juga akan diramaikan dengan kegiatan bazar produk UMKM Kelurahan Sumur Pacing, dan juga Tes Kesehatan Gratis.

Sementara itu, Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansysh yang juga hadir dan membuka langsung acara tersebut menyampaikan apresiasinya kepada warga masyarakat Sumur Pacing beserta para sukarelawan yang telah demikian peduli terhadap kondisi sosial masyarakat. Terlebih bila melihat kultur masyarakat yang tinggal di kota metropolitan yang cenderung individualis.

"Mudah-mudahan gerakan sosial seperti ini bisa menjalar ke kelurahan-kelurahan lain, sehingga kesenjangan sosial yang ada bisa diminimalisir," terangnya.

Wali Kota juga menyampaikan berbagai hal yang telah menjadi kebijakan Pemkot Tangerang dalam meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungannya, satu diantaranya melalui Program Bedah Rumah dan Kampung PHBS yang mendorong peran serta masyarakat untuk lebih terlibat dan peduli pembangunan di lingkungannya.

"Selain itu kami juta memberikan subsidi pendidikan, bahkan untuk sekolah negeri dari tingkat SD-SMP gratis, belum lagi jaminan kesehatan melalui subsidi BPJS," terangnya.

Sementara itu Doni, salah seorang peserta mengaku memang dirinya sudah lama ingin sunat. Namun, karena kondisi ekonomi kedua orang tuanya yang kurang mampu akhirnya belum disunat. Tapi dengan adanya sunatan massal ini dirinya sangat senang.

“Alhamdulillah akhirnya saya bisa sunat. Setiap kali minta orang tua selalu bilang nanti kalau sudah ada uang,” katanya.



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!