Jumat, 7 Juli 2017 21:34 WIB | Dibaca : 684
Begini Cara Wali Kota Ajarkan Nasionalisme ke Anak Buahnya
Begini Cara Wali Kota Ajarkan Nasionalisme ke Anak Buahnya
Begini Cara Wali Kota Ajarkan Nasionalisme ke Anak Buahnya
Begini Cara Wali Kota Ajarkan Nasionalisme ke Anak Buahnya

Nasionalisme adalah perasaan setia dan bangga kepada negara dan memiliki keyakinan bahwa negara Indonesia lebih baik (dalam hal budaya, sejarah, bahasa, dan lain-lain) dibandingkan negara lain.

Berbagai carapun dilakukan oleh orang untuk menunjukkan rasa cinta dan kebanggannya terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Mulai dari memakai pakaian khas budaya Indonesia atau berbahsa Indonesia dengan baik dan benar.

Banyak juga diantara mereka yang menginterpretasikan rasa Nasionalisme dengan mengibarkan bendera merah putih di halaman rumah ataupun kantornya. Sehingga tidak heran bila komplek perkantoran maupun permukiman menjadikan bendera merah putih sebagai salah satu aksesoris wajib terutama menjelang peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia. Namun terkadang, hal tersebut juga hanya sebagai formalitas untuk menggugurkan kewajiban biar tidak dicap kurang cinta tanah air.

Sehingga banyak diantara perkantoran maupun permukiman yang mengibarkan bendera seadanya, dengan warna yang sudah luntur atau tiangnyapun seadanya dari bambu. Seperti terlihat di Kelurahan Nusa Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang.

Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah, yang hanya ditemani oleh supir dan ajudannya yang sedang rutin memantau wilayah mampir atau istilah kerennya blusukan ke Kantor Kelurahan Nusa Jaya.

"Saat itu ada juga Pak Lurah lengkap dengan perangkatnya," ujar Kabag Humas, Felix Mulyawan, menceritakan kejadian tersebut, Jumat (7/7).

Wali Kota melihat-lihat kondisi kelurahan, tutur Felix melanjutkan ceritanya, terutama terkait kebersihan lingkungan kantor.

"Memang beliaukan rutin turun ke lapangan melihat pelayanan publik di wilayahnya, beliau saat itu melihat pelayanan di kantor kelurahan tersebut kemudian dilanjut mengecek kebersihan di lingkungan kantor kelurahan yang memang terlihat rapi dengan cat yang berwana-warni," paparnya.

"Namun pas lihat Bendera Merah Putih yang terpasang di depan kantor kelurahan, Wali Kota kaget karena kondisi benderanya memang sudah tidak layak lagi, selain warnanya sudah kusam kondisi jahitannya juga sudah kurang bagus," imbuhnya.

"Masak kantornya sudah cakep benderanya kusem begini," ucap Felix menirukan ucapan Wali Kota.

"Pak Walipun memerintahkan lurahnya untuk segera menggantinya, apalagi sebentar lagi bulan Agustus," sambungnya lagi.

Kebiasaan Wali Kota yang berkunjung secara mendadak ke berbagai wilayah di Kota Tangerang, terkadang memang sangat mengejutkan jajaran dibawahnya. Pun demikian mungkin yang dirasakan Lurah Nusa Jaya, Nurul Komarudin.

"Ya inikan bagian dari pembinaan yang dilalukan oleh beliau terhadap kita yang di lapangan biar kita juga bisa melayani masyarakat secara optimal," jelasnya menanggapi sidak yang dilakukan Wali Kota.

"Soal bendera memang kita sudah mau ganti sama yang baru, cuma keburu beliau kesini," tukasnya.



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!