Guna membangun kemandirian dalam penyediaan bahan pangan rumah tangga yang berkualitas dan beragam, sejak 2012, ibu-ibu RW 03, Kelurahan Bugel, Kecamatan Karawaci membentuk KWT Kartini.
Diketuai Jarnuasih, KWT Kartini melakukan budidaya sayur mayur hijau. Memanfaatkan lahan sempit 160 meter di tengah-tengah komplek perumahan.
"KWT Kartini termasuk KWT terlama di Kota Tangerang, memiliki 20 anggota. Melalui KWT Kartini kami membangun kampung hijau, merekatkan kebersamaan, terlebih bercocok tanam dengan hasil yang bisa dinikmati dengan harga murah," ungkap Ketua KWT Kartini, Jarnuasih, Senin (19/10/20).
Ia pun menuturkan, beragam sayur mayur ditanam ibu-ibu KWT Kartini. Mulai dari pakcoy, kangkung, terong, pandan, jahe merah, pare hingga melati belanda.
"Tapi, keunggulan KWT Kartini itu pare. Setiap bulannya bisa panen dan menghasilkan hingga Rp600 ribu per bulan. Alhamdulillah, hasilnya bisa jadi kas dan buat beli bibit-bibit lagi," katanya.
Diketahui, KWT Kartini termasuk KWT yang juga ikut serta program Ketahanan Pangan 3000 bibit bersama DKP. Saat ini, KWT Kartini sudah membagikan 300 polybag pohon sayuran ke warga terdampak Covid-19.
"Alhamdulillah, di Kelurahan Bugel ada dua KWT yang ikut program Ketahanan Pangan yaitu KWT Kampung Jahe dan KWT Kartini. Sementara KWT Kartini, sudah melakukan pembibitan 2000 polybag dan sudah membagikan 300 polybag," jelas Lurah Bugel, Junaidi Abdillah.