"Perbedaan jarak" antara wartawan denga narasumber (kepala daerah) kadang menjadi masalah saat harus berkoordinasi dalam hal pemberitaan. Tapi rasanya hal ini tidak terjadi di dalam Pemerintahan Kota Tangerang, karena Wali Kota Tangerang selalu mempunyai cara untuk bisa memberikan statementnya kepada para pemburu berita bila ada hal yang harus dikonfirmasi.
Seperti hari ini, Senin (1/2/2016), Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, menyempatkan waktu disela- sela kegiatannya di Jakarta untuk memberikan keterangan kepada wartawan yang mempertanyakan masalah mutasi dikalangan pegawai.
Cara yang dipilih Walikota hari ini untuk memberikan statementnya adalah Skype dengan para wartawan. Wali Kota yang ada di Jakarta mempersilahkan wartawan berkomunikasi di Ruang Rapat Walikota ditemani dengan jajaran Humas Kota Tangerang.
"Skype sama Wali Kota, kita mau minta statement soal mutasi hari ini," kata Paramitha, wartawan Liputan 6 kepada penulis.
Dengan jalur komunikasi semacam ini, kata wanita yang akrab dipanggil Mitha, bisa mempermudah alur komunikasi antar wartawan dengan Wali Kota sebagai orang berkompeten dalam menanggapi hal mutasi hari ini.
"Jadi lebih mudahlah," tuturnya lagi.
Tidak hanya jalur Skype yang kerap dipergunakan Wali Kota kepada wartawan apabila tidak sempat bertatap muka langsung, jalur komunikasi by phone juga kerap dilakukan Wali Kota apabila memang berhalangan untuk memberikan keterangan demi membuat jelas sebuah peristiwa yang diperlukan wartawan.
Selain kepada wartawan, Wali Kota juga kerap menggunakan teknologi semacam ini untuk berkomunikasi dengan jajarannya. Hal ini dilakukan agar tidak terputusnya komunikasi dan koordinasi yang diperlukan oleh seluruh jajaran.