Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus melakukan Operasi Yustisi diseluruh wilayah Kota Tangerang secara berkesinambungan. Hal ini diklaim Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, sebagai salah satu upaya tertib administrasi bagi warganya serta pencegahan terhadap aksi-aksi radikal yang dimungkinkan dapat berkembang diwilayah yang dipimpinnya.
"Operasi Yustisi, tidak dilakukan sewaktu-waktu saja atau latah saat terjadi peristiwa diwilayah lain tapi kita lakukan secara berkesinambungan, hanya waktunya saja yang disesuaikan," kata Wali Kota yang ditemui di Tangerang LIVE Room, Sabtu (30/1/2016).
Hal ini kata Wali Kota, dilakukan dengan menggandeng aparat pemerintah diwilayah serta instrumen lain seperti tokoh agama, aparat keamanan, dan masyarakat setempat.
"Tokoh masyarakat, RT, RW, aparat harus dilibatkan, karena mereka yang paling tau wilayahnya dan penduduknya, sehingga bila memang ada yang bukan anggota masyarakatnya yang terdaftar secara administrasi dapat segera ditindak," ucapnya lagi.
Diakui Wali Kota, aksi teror akhir-akhir ini dan adanya kelompok-kelompok radikal patut untuk terus diwaspadai bukan hanya oleh pihak kepolisian ataupun pemerintahnya saja melainkan juga masyarakatnya.
"Kondisi ini harus diwaspadai, semakin memperkuat keamanan. Dan Alhamdulillah kita juga sudah mulai menggalakkan Kampung Aman," imbuhnya.
Selain itu juga, berbagai progran juga sudah digalakkan Pemkot Tangerang untuk menangkal berkembangnya paham radikal di masyarakat dengan penyuluhan-penyuluhan, program-program dan juga peningkatan laju pertumbuhan ekonomi dan kemajuan kota.
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online