Wali Kota Tangerang, H. Arief R. Wismansyah, Rabu (01/11), diundang oleh Pemkot Bandung untuk menghadiri acara Smart City di Balai Kota Bandung.
Disela acara tersebut, Wali Kota menyempatkan diri untuk berkunjung ke Kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional III di Jl. Surapati Bandung.
Pada kesempatan tersebut, Wali Kota diterima langsung oleh Kepala BKN Reg III, Imas Sukmariah, di ruang kerjanya.
Wali Kota yang juga didampingi oleh Sekertaris Daerah Kota Tangerang, Dadi Budaeri, menyampaikan beberapa hal terkait isu kepegawaian di Kota Tangerang, salah satunya terkait komposisi pegawai di Pemkot.
"Sekarang tantangannya lima tahun kedepan yang pensiun di lingkup Pemkot Tangerang akan mencapai 1.800 pegawai, kemudian di satu sisi kita masih dihadapkan terhadap moratorium, saya kemarin juga ke Menpan menyampaikan hal yang sama, gimana ini," tutur Wali Kota.
Wali Kota menyampaikan, banyaknya ASN yang pensiun akan berpengaruh terhadap kualitas pelayanan publik di Kota Tangerang, meskipun saat ini sudah berkembang konsep Smart City yang mana ditujukan untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat.
"Di Tangerang ini ada yang satu kelurahan itu ASN-nya cuma Lurah sama Sekel, sisanya THL," ujarnya.
Selain itu, Wali Kota juga menyampaikan bahwa untuk meningkatkan profesionalitas pegawai Pemkot Tangerang telah menerapkan sistem pegawai berbasis kinerja melalui sistem Sasaran Kinerja Pegawai (SKP).
"Kita sudah enggak ada honor Bu, Alhamdulillah kemarin ada arahan dari KPK untuk Provinsi Banten disuruh nyontoh Pemkot Tangerang," jelas Wali Kota.
Sementara itu, Imas Sukmariah menyampaikan, pihaknya saat ini sedang menyusun aturan terkait penerimaan pegawai untuk memecahkan persoalan yang dihadapi oleh Pemkot Tangerang.
"Insya Allah kita siap membantu, kita juga akan koordinasikan dengan Pak Menpan langsung," jelasnya.
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online