Kelompok Wanita Tani (KWT) Mawar, Larangan Selatan, adalah satu diantara KWT lainnya, di Kota Tangerang yang telah mencatat kisah sukses.
Berawal dari program Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS) serta semangat dan komitmen ibu-ibu RW 04, KWT Mawar yang berdiri sejak 2017, kini mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari warga sekitar.
"Sudah tiga tahun, KWT Mawar tak berhenti bercocok tanam. Setiap panen, seluruh warga sekitar kami berikan sayuran hidroponik. Tak sedikit juga hasil panen kami jual untuk beli bibit lagi," ungkap Ketua KWT Mawar, Fatimah, Rabu (23/9/20).
Ia pun menuturkan, hingga saat ini sederet prestasi pernah diraih KWT Mawar. Mulai dari Hatinya PKK Tingkat Nasional, juara tiga lomba PHBS dan juara harapan satu Kampung Proklim.
"Jadi, yang sukses bercocok tanam bukan hanya kader PKK atau kader KWT. Tapi, masyarakat sekitar juga semangat bercocok tanam secara mandiri di rumahnya masing-masing. Sehingga program ketahanan melalui KWT sangat membantu dalam memenuhi kehidupan sehari-hari," katanya.
Lanjutnya, mulai dari sayuran hidroponik seperti brokoli, bayam, pakcoy, daun bawang, cabai, kangkung, tomat hingga terong secara terus menerus ditanam secara bergilir.
Kini, KWT Mawar juga mengikuti program Ketahanan Pangan Kota Tangerang, dengan menanam 3000 bibit di polybag.
"Kami terpilih membantu DKP untuk menanam bibit. Nanti seminggu sebelum dipanen, akan dibagikan ke masyarakat yang terdampak covid," jelas Lurah Larangan Selatan, Beben Benyamin.
Ia pun berharap, bibit sayuran ini bisa turut mengurangi beban belanja masyarakat terdampak Covid dan tetap bisa di rumah saja.