Guna mendorong perekonomian terus berputar di tengah pandemi covid-19, pihak Kecamatan Pinang semakin gencar mempromosikan produk-produk lokal Pinang. Melalui Gerai UMKM Pinang Beres, yang berlokasi di kantor Kecamatan Pinang.
Hampir 100 produk UMKM mengisi Gerai UMKM Pinang Beres. Mulai dari handy craft, fashion, aksesoris, frozenfood hingga berbagai makanan dan minuman
"Hampir dua minggu Gerai UMKM Pinang dibuka, alhamdulillah responnya baik. Penjualan bisa diangka Rp600 ribu sampai Rp1 juta setiap harinya," ungkap Ketua UMKM Pinang, Fiven Cahyadi K, Kamis (27/8/20).
Ia menuturkan, konsep gerai yang diusung UMKM Pinang, membuat teknik pemasaran tak melulu dari gerai. Namun, seluruh produk juga dijual melalui marketplace. Sehingga, nilai pendapatan bisa lebih meningkat.
"Kalau makanan, Pinang punya kembang goyang, kalo handcraft Pinang punya tas dari eceng gondok, banyak produk unggulan yang gak kalah dengan kota lainnya," kata Piven.
Sementara itu, Camat Pinang, Kaonang, menuturkan, produk UMKM nantinya tak hanya akan ada di gerai kecamatan. Selanjutnya, Kecamatan Pinang akan membuka gerai-gerai di tingkat kelurahan.
"Kami juga akan buka di satu titik untuk jadi pusat UMKM Pinang. Sehingga, semua masyarakat atau wisatawan gak bingung cari oleh-oleh Pinang atau Kota Tangerang," katanya.