Pemerintah Kota Tangerang musnahkan 7.148 botol Minuman Keras (Miras) berbagai merk yang berlangsung di Halaman Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang. Ribuan botol miras tersebut hasil operasi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang dilakukan selama satu tahun.
"Ini tugas kita semua bukan cuma aparat pemerintah, kita semua harus bisa bekerjasama dengan masyarakat untuk menjaga wilayah. Masyarakat juga jangan diam aja, kita juga melakukan tindakan berdasarkan operasi masyarakat," ucap Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, Senin (12/2/2018).
Dirinya berharap masyarakat bisa berpartisipasi dengan memberikan laporan dan dapat melakukan pendekatan kepada para pemakai Miras. Hal itu bertujuan membangun masyarakat yang taat hukum dan menjauhi barang haram itu.
"Satol PP harus bisa bersinergi dengan para OPD yang lain, supaya lebih tegas, kalau bisa ditutup, karena sudah saya perintahkan untuk ditutup. Kalau mau berjualan, berjualanlah yang baik banyak juga yang lain yang tetap bisa mendapatkan keuntungan," ujarnya.
Kepala Satpol PP Kota Tangerang, Mumung mengatakan, bahwa pemusnahan ini merupakan hasil operasi dalam kurun waktu satu tahun, periode Maret 2017 sampai 9 Februari 2018. Total Miras yang berhasil disita yakni sebanyak 7.148, dan tidak hanya berbentuk botol, namun juga ada jerigen serta dalam bungkus plastik.
"Ini semuanya adalah hasil operas, sebetulnya di kami ini ada intel yang terus beroperasi dimana saja setelah itu dilakukan dioperasi. Kalau hitungan berapa kali itu susah, pokoknya satu tahun penertiban," tandasnya.
Pemusnahan ini dilakukan dengan cara menghancurkan ribuan botol itu menggunakan dua alat berat. Hal itu juga disaksikan bersama-sama oleh jajaran SKPD dan OPD Pemerintahan Kota Tangerang.
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online