Pemerintah Kota Tangerang menerjunkan tim rescue yang beranggotakan sebanyak 12 personel Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kota Tangerang dalam rangka penanganan bencana gempa bumi yang terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Dalam acara Apel Pelepasan Tim Rescue, Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah selaku pembina apel menyampaikan, bencana yang terjadi di Lombok menjadi keprihatinan bagi seluruh masyarakat di Kota Tangerang terlebih gempa terjadi berkali-kali dalam jangka waktu seminggu terakhir.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang mau mewakili masyarakat Kota Tangerang untuk membantu saudara kita di Lombok," ujar Arief di Lapangan Apel Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Senin (6/8).
Arief juga menghimbau agar seluruh personil yang terjun ke Lombok untuk dapat langsung berbuat membantu masyarakat yang tertimpa musibah.
"Koordinasi dengan tim Basarnas disana dan langsung berbuat membantu masyarakat disana,".
"Tunjukan dedikasi kita sebagai perwakilan Kota Tangerang," imbuh Arief.
Selain itu, Wali Kota juga berpesan agar masyarakat Kota Tangerang dapat senantiasa siaga dalam menghadapi bencana yang dapat terjadi setiap saat.
"Walaupun Pemkot sudah melakukan berbagai tindakan preventif, tapi kesiagaan tetap diperlukan," tegas Arief.
Sebagai informasi, pegawai Pemerintah Kota Tangerang melakukan aksi penggalangan dana sebagai bentuk solidaritas atas bencana yang menimpa masyarakat di Lombok dan berhasil mengumpulkan dana tak kurang dari 267 juta rupiah untuk disalurkan ke warga Lombok yang tertimpa musibah.
"Salurkan bantuan melalui lembaga yang dapat dipercaya supaya bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan masyarakat disana," tukas Wali Kota.