Dalam upaya menciptakan suasana kehidupan yang kondusif, diperlukan perubahan akan paradigma nasionalisme, kebangsaan, dan bela negara.
Hal tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Tangerang H. Sachrudin pada kegiatan Penunjang Peran Serta Masyarakat Dalam Menghayati dan Memaknai Hari Besar Nasional Bagi Kelompok Masyarakat Dalam Rangka Memperingati HUT Kemerdekaan RI Ke-73, yang bertempat di Gedung Nyimas Melati, Kamis (30/08).
Terlebih, lanjut Sachrudin, tantangan anak bangsa didepan semakin diuji terutama rasa nasionalisme yang kian terkikis oleh perkembangan jaman.
"Di era global dan dunia digital saat ini, kita perlu menanamkan jiwa nasionalisme sedini mungkin pada anak-anak kita," ujar Sachrudin.
Kegiatan peringatan HUT RI yang dilakukan baik di tingkat atas sampai ke RW dan RT semata-mata untuk menambah semangat dan mempererat rasa kebersamaan warga Kota Tangerang.
"Kota Tangerang ini ada beragam agama, etnis, ras dan budaya untuk itu kita terus mencoba memberikan pelayanan yang tidak membeda-bedakan," tambahnya.
Sachrudin juga meminta agar anggota dan pengurus masyarakat yang hadir menjadi kepanjangan tangan pemerintah guna mensosialisasikan program agar tepat sasaran.
"Masyarakat punya peran yang sangat strategis yakni menjadi mitra pemerintah untuk menjaga keberlangsungan bangsa dan negara," terang Wakil Walikota.
Menutup sambutannya, Sachrudin berpesan agar semangat persatuan dan kesatuan yang menjadi modal bagi bangsa dapat terus dijaga dan terus ditingkat.
"Apalagi mengingat tahun depan ada Pilpres 2019, oleh karenanya pilihan boleh berbeda tapi jangan jadikan kita terpecah belah," tutup Sachrudin.