Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah meninjau lokasi bocornya pipa Jaringan Distribusi Utama (JDU) milik PDAM Tirta Benteng di Jl. Halim Perdana Kusuma, Kebon Besar, Batuceper, Kota Tangerang, Minggu (16/9).
Didampingi Sumarya, Direktur Utama PDAM Tirta Benteng, Arief meminta agar proses pembenahan dan perapihan jaringan yang bocor tersebut bisa segera diselesaikan.
"Sudah sejak Kamis (13/9) kejadiannya tapi sampai sekarang belum selesai, jangan terlalu lama," pinta Arief.
Wali Kota juga menegaskan agar bekas galian yang dilakukan oleh PDAM bisa dirapihkan kembali usai dilakukan pembenahan terkait bocornya jaringan air.
Dirinya juga meminta agar PDAM Tirta Benteng bisa mempersiapkan berbagai kemungkinan yang terjadi mengingat Pemkot tengah mendorong ketersediaan air bersih bagi masyarakat Kota Tangerang.
"Siapin alatnya jadi kalau ada kebocoran bisa ditelusuri dengan cepat titik pastinya,".
"Supaya gak kerja dua kali dan lebih cepat penanganannya," sambung Arief.
"Kalau kejadian begini kan jadi lama pengerjaannya," imbuhnya.
Arief juga menghimbau agar masyarakat yang terkena dampak bocornya jaringan air untuk menghubungi PDAM Tirta Benteng melalui nomor layanan 021-5587234 / 021-5579928.
"Setiap harinya dilakukan bantuan air bersih bagi warga yang terkena dampak,".
"Kami sediakan 6 (enam) unit mobil dari PDAM ditambah beberapa dari Dinas Pertamanan," pungkas Arief.