Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah berharap pembangunan yang sudah dilakukan bisa berimplikasi kongkret terhadap perubahan gaya hidup masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Arief dihadapan para ketua RW dan juga anggota PKK termasuk juga camat dan lurah yang hadir di acara Rapat Persiapan Verifikasi Kota Sehat di Ruang Akhlakul Karimah, Puspem Kota Tangerang, Selasa (25/09).
"Kampung kita benahi, rumah kita bedah tapi kalau masyarakatnya tidak merubah perilaku dan gaya hidupnya itu semua percuma bakalan kembali tidak terawat," tegasnya
"Seberapapun anggaran yang kita keluarkan kalau kita semua, mulai Wali Kota, para OPD, kecamatan dan lurah termasuk RT dan RW tidak berbuat akan percuma," ungkapnya.
"Maka kita ingin, bagaimana pembangunan yang sudah dilaksanakan bisa merubah gaya hidup masyarakat," sambungnya seraya menjelaskan beberapa program Pemkot.
Arief juga menambahkan bahwa program pembangunan Pemkot Tangerang saat ini tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik semata. Menurut Arief, saat ini pemkot juga tengah berusaha untuk mewujudkan mental masyarakat yang berakhlakul karimah. Terlebih banyak persoalan sosial yang dihadapi kota ini, mulai dari masalah narkoba, kenakalan remaja dan juga pengangguran.
"Menjadi tugas kita bersama untuk meningkatkan taraf hidup kesejahteraan masyarakat," ucapnya
"Tapi pembangunan bukan hanya infrastruktur semata termasuk manusia dan yang ada didalamnya juga menjadi tanggung jawab kita," tuturnya.
Untuk itu, lanjut Arief, melalui Program Kota Sehat diharapkan masyarakat benar-benar bisa mengimplementasikan budaya hidup bersih dan sehat di kesehariannya.
"Jangan hanya pas ada penilaian lingkungannya jadi bersih. Jangan sampai masyarakat berubah karena ada penilaian," tegasnya.
"Kita ingin masyarakat yang berbudaya, berbudaya untuk hidup bersih, hidup sehat dan hidup rapi," tukasnya.
Sementara itu terkait Verifikasi Kota Sehat yang diselenggarakan oleh Forum Kota Tangerang Sehat (FKTS) dan TP PKK, Arief berharap momen tersebut bisa menjadi bahan evaluasi untuk lebih membudayakn Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di masyarakat.
"Hal ini menjadi momentum evaluasi, jadi saya mengajak kepada bapak ibu sekalian terutama teman-teman yang ada di wilayah, camat dan lurah harus mampu menggerakan masyatakat untuk meningkatkan kualitasnya yaitu perilaku, sosial budaya dan gaya hidupnya," ajaknya.
"Kita berharap dengan Program PHBS dengan evaluasi saat ini benar-benar mengevaluasi diri, apa kekurangannya untuk di perbaiki untuk dikembangkan karena kita ingin kota kita menjadi kota yang mampu memberikan kesejahteraan untuk seluruh masyarakat dan itu hanya bisa di lakukan kalau program-program pemerintah dijalankan dengan baik oleh seluruh masyarakatnya," tutupnya.
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online