Saat sebagian besar masyarakat tetap ada di rumah selama pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Namun lain halnya dengan petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang yang terus beroperasi menangani sampah di Kota Akhlakul Karimah itu.
Kepala Seksi Pengurangan Sampah DLH Kota Tangerang, Dika Agus Hermaji, mengaku, mempunyai inovasi agar warga bisa memilah sampah dari sumbernya atau dari rumah masing-masing di tengah merebaknya Virus Corona (Covid-19). Yaitu dengan menghadirkan Bak Angkut Sampah Organik (BAKSO).
"Kami baru mengujicobakan satu unit armada BAKSO berupa Bentor untuk mengangkut sampah organik. Ini kami siapkan untuk memancing masyarakat agar memilah sampah tanpa perlu takut dengan resiko penularan Covid-19, kalau pemilahan sampah di masyarakat meningkat, kami akan tambah armadanya," katanya, Kamis (30/4/2020).
Saat ini, lanjut Dika, armada BAKSO dioperasikan mengangkut sampah organik di TPS 3R Karsa Mandiri, Kelurahan Karangsari, Cimone, TPS 3R Widatama, Kelurahan Nusajaya, TPS 3R Benua, Kelurahan Pabuaran Tumpeng serta TPS 3R di Kelurahan Gebang Raya.
"Dari beberapa TPS 3R itu, kami angkut ke Intermediete Treatment Facility (ITF) atau stasiun peralihan antara untuk diolah dan dijadikan makanan lalat BSF atau maggot yang bisa mengurai sampah," ungkapnya.
Lebih lanjut, selama ini DLH hanya menjemput sampah anorganik. Namun, dengan adanya armada BAKSO, sampah organik di beberapa wilayah bisa juga diangkut. "Kami menyedikan nomor kontak yang bisa dihubungi warga untuk penjemputan sampah organik maupun anorganik di nomor 0811-631-631," pungkas Dika.
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online