Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah didampingi wakilnya Sachrudin menyambut kedatangan rombongan Kirab Satu Negeri Gerakan Pemuda Ansor di Halaman Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Selasa (16/10).
Wali Kota melakukan serah terima panji Kirab Satu Negeri yang merupakan simbol dari berlangsungnya Kirab Satu Negeri di Kota Akhlakul Karimah ini.
Dalam sambutannya Arief mengatakan bahwa semangat nasionalisme dan keberagaman adalah alat pemersatu bangsa.
"Terima kasih dan apresiasi pada Pemuda Ansor yang terus menjaga nilai-nilai budaya demi kerukunan, kebersaman dan gotong royong," ucapnya.
"Terima kasih juga kepada seluruh pemuka agama dan seluruh umat sudah membangun sinergitas sehingga kota ini bisa maju dan menjadi kota yag sejahtera," jelas Arief didepan ratusan umat yang terhimpun dari berbagai agama.
Dalam acara ini Arief juga menerima usulan untuk membuat Taman Toleransi atau Taman Kebangsaan sebagai bentuk kebhinekaan yang ada di Kota Tangerang.
"Nanti kita siapin. Sekarang lahannya di pakai untuk kantor, taman dan lain sebagainya, masukan dari teman-teman kita tampung yang penting nilai-nilai dari kerukunan umat beragama ini yang harus kita jaga,".
Sementara itu, Ketua PC GP Ansor Kota Tangerang, Ahmad Sudarto mengatakan, bahwa komitmen Bhineka Tunggal Ika adalah hasil dari para tokoh bangsa yang harus dijaga dengan baik.
"Kota Tangerang sebagai kota urbanisasi, dimana masyarakatnya pluralisme untuk itu kita jaga toleransi dan keberagaman. Sebagaimana tagline dari kirab ini yaitu #KitaIniSama,".
"Yang membedakan adalah keyakinan kita tapi kita tetap satu Indonesia," terang Ahmad.
Ahmad juga berharap Pemerintah Kota Tangerang dapat membangun Taman Toleransi atau Taman Kebangsaan dimana berisi bangunan rumah-rumah ibadah dari enam agama yang ada di Indonesia.
"Ini sebagai bentuk kebhinekaan kita," harapnya.
Sebagai informasi, Kirab Satu Negeri yang dilaksanakan hampir satu bulan lamanya akan berakhir pada tanggal 26 Oktober di Stadion Maguwoharjo Yogyakarta sebagai puncak berkumpulnya pembawa bendera yang berjumlah 17 orang dari tiap-tiap daerah.