BLK Siapkan APD dan Masker

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, terus berupaya melakukan penanganan Virus Corona yang saat ini semakin meluas di Kota Tangerang, dengan memberikan bantuan Alat Perlindungan Diri (APD) untuk tim medis.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, mengatakan, saat ini Pemkot telah menyerahkan bantuan  ke Dinas Kesehatan berupa APD dan masker untuk didistiribusikan ke seluruh rumah sakit yang ada di Kota Tangerang, dalam rangka penanganan pasien Corona.

"Untuk penyerahan APD ini, akan terus kami lakukan. Secara bertahap, kami akan berikan karena memang tim medis yang menangani pasien Corona sangat membutuhkan agar tidak terpapar Corona," ujarnya selepas apel siaga Covid-19, Kamis (2/4).

Arief menambahkan, saat ini Balai Latihan Kerja (BLK) di Kota Tangerang sedang melakukan penjahitan APD dan masker kain. Nantinya APD dan masker itu akan langsung didistribusikan kepada rumah sakit.

"Hari ini, BLK juga sedang melakukan penjahitan, di sana hanya dapat empat rol bahan kalau di jadikan APD dan masker paling hanya 100 buah saja. Kami akan terus upayakan untuk masalah APD ini, karena itu sangat penting bagi rumah sakit yang menangani Corona," paparnya.

Ketika ditanya masalah kesiapan RSUD Kota Tangerang, Kata Arief, saat ini masih terus di koordinasikan dengan Dinas Kesehatan dan pihak RSUD Kota Tangerang. Mengenai gedung kesenian yang telah disiapkan, nantinya tempat tersebut akan digunakan sebagai lokasi pemeriksaan sakit biasa atau poli yang ada di dalam RSUD.

"Kami inginnya pasien Corona itu, di dalam gedung RSUD dan gedung kesenian digunakan untuk Poli. Tetapi sejauh ini, RSUD masih sanggup menampung pesien Corona. Bahkan rumah sakit di Kota Tangerang juga masih sanggup menampungnya, gedung kesenian tersebut, digunakan jika memang sudah tidak tertampung," ungkapnya.

Arief menuturkan, mengenai pendistribusian bantuan, nantinya akan melalui pihak kelurahan yang ada di Kota Tangerang. Karena, bantuan tersebut akan diantar ke rumah yang terdampak Covid-19.

"Saat ini sudah berjalan Bina Wilayah (Binwil), jadi pendistribusian melaui kelurahan yang sudah mempunyai data warga yang terpapar Corona. Ini dilakukan agar tepat sasaran dan tidak ada warga yang terpapar tanpa dapat bantuan," pungkasnya.