Senin, 16 Maret 2020 18:35 WIB | Dibaca : 1012
Di Depan Taruna Taruni Pelayaran, BNN Kota Tangerang Ajak Perangi P4GN
Di Depan Taruna Taruni Pelayaran, BNN Kota Tangerang Ajak Perangi P4GN
Di Depan Taruna Taruni Pelayaran, BNN Kota Tangerang Ajak Perangi P4GN
Di Depan Taruna Taruni Pelayaran, BNN Kota Tangerang Ajak Perangi P4GN
Di Depan Taruna Taruni Pelayaran, BNN Kota Tangerang Ajak Perangi P4GN

Maraknya penyalahgunaan dan peredaran narkoba di Indonesia, tak lepas karena Indonesia berada di wilayah strategis. Dengan jumlah sumber daya manusia yang cukup besar, menjadi sasaran empuk para bandar dan pengedar untuk menyeludupkan barang haram tersebut.

Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonedia (RI), angka prevalensi narkoba di lingkungan pelajar pada Tahun 2018, mencapai 3.2%. Hal ini tentunya membutuhkan perhatian khusus. Pencegahan terhadap penyalahgunaan narkoba harus terus dilakukan secara menyeluruh, di lingkungan keluarga, masyarakat bahkan di lingkungan Pendidikan. 

Menurut Kepala BNN Kota Tangerang, AKBP Ade Andrian NS, Presiden Jokowi telah menandatangani Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN).

“Kepada seluruh pemangku jabatan dari pusat hingga daerah, tentunya diharapkan untuk mendukung penuh Inpres tersebut,” ujarnya saat mengisi kuliah umum untuk seluruh Taruna/Taruni Politeknik Pelayaran Banten, Senin (16/03). 

Dalam memerangi narkoba, tegas Ade Andrian, tidak lepas upaya demand reduction atau pengurangan permintaan harus diupayakan. 

“Dalam perangi narkoba, pihak penegak hukum terus menghentikan laju peredaran dengan cara memenjarakan bahkan menghukum mati. Dan tentunya, dukungan semua pihak untuk bersama perangi narkoba dan menanamkan konsep, mencegah itu lebih baik daripada mengobati,” tuturnya seraya berharap, para Taruna-Taruni Politeknik Pelayaran Banten dapat turut berperan aktif dalam penanggulangan narkoba sesuai dengan potensinya masing-masing.

Sementara itu, Direktur Politeknik Pelayaran Banten, Joni Turiska, menjelaskan, para Taruna-Taruni yang sedang menempuh pendidikan, untuk menjadi calon pelaut kebanggan bangsa, tentunya ditanamkan agar memiliki mental dan prinsip yang kuat untuk tidak terjerumus dalam tindakan negatif, salah satunya dalam hal penyalahgunaan narkoba.

“Untuk kegiatan ini, akan rutin dilaksanakan tiap tahunnya dan akan bekerja sama dengan BNN Kota Tangerang,” ujarnya.

Dengan adanya komitmen bersama, lanjut Joni, yaitu berupa penandatangan Perjanjian Kerja Sama antara pihak BNN Kota Tangerang dan Politeknik Pelayaran Banten, tak lain sebagai bentuk komitmen kuat untuk berperan nyata dan aktif dalam P4GN.



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!