Kota Tangerang untuk ketiga kalinya menerima Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE). Penghargaan Anugerah Pahita Ekapraya (APE) sendiri merupakan pengakuan atas komitmen dan peran pemerintah daerah dalam upaya mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender melalui strategi penyetaraan gender.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Yohana Susana Yembisse kepada Wali Kota Tangerang Arief. R. Wismansyah di Istana Wakil Presiden Republik Indonesia, Jalan Medan Merdeka Selatan No. VI, Jakarta Pusat, Rabu (19/12).
Arief ditemui seusai acara mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada seluruh masyarakat dan jajaran Pemerintah Kota Tangerang yang telah berbuat nyata untuk pemberdayaan perempuan dan anak di Kota Tangerang.
"Terima kasih kepada semua pihak yang mendukung dan fokus dalam pemenuhan hak serta pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak," ujarnya.
Pihaknya pun sangat berharap penghargaan ini menjadi modal penting untuk memperkuat dan meningkatkan kepedulian dalam memberdayakan perempuan, dan juga perlindungan terhadap hak-hak anak sehingga mereka bisa tumbuh dan berkembang dengan baik.
"Karena merekalah masa depan Kota Tangerang," jelasnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Tangerang (DP3AP2KB) IIs Aisyah menyampaikan bahwa diraihnya penghargaan APE tersebut tentunya tidak terlepas dari usaha Pemkot Tangerang yang begitu perhatian terhadap isu-isu pengarusutamaan gender.
"Kita sudah mempunyai Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur terkait Pengarusutamaan Gender yaitu Perda Nomor 05 Tahun 2018," tuturnya.
Bahkan, lanjut Iis, Pemkot Tangerang rata-rata dalam setahun sudah menganggarkan Rp 200 milyar lebih untuk pemberdayaan perempuan dan anak.
"Makanya Indeks Pembangunan Gender (IPG) kita cukup tinggi di angka 94,03 dan kita juga mendapat penghargaan untuk Kota Layak Anak," jelasnya.