Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah salah satu program unggulan yang sedang digadang-gadang dapat membawa perubahan ke arah positif di Kota Tangerang.
Terbukti telah lahir perubahan-perubahan di beberapa wilayah yang menerapkan sistem Kampung PHBS di daerahnya. Wilayah yang kumuh bisa jadi lebih cantik, bersih dan tertata rapi dengan konsep PHBS.
Hal ini tidak terlepas dari peran para kader yang dibentuk oleh tiap kelurahan melalui Rukun Warga (RW), untuk itu regenerasi kader sudah mulai dilakukan sejak dini.
Pengkaderan generasi baru yaitu anak-anak muda mulai dari umur 9 hingga 15 tahun, diajak melek program pemerintah salah satunya adalah Kampung PHBS.
"Selamat datang di Pusat Pemerintahan Kota (Pemkot) Tangerang, para kader muda, para penerus bangsa, para pembelajar cilik," sambut Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin saat menerima rombongan Kader Cilik di Tangerang Live Room pada Kamis (27/12/2018).
Kelurahan Karawaci adalah daerah yang mulai membentuk kader muda. Diharapkan dengan hadirnya generasi penerus dari kader sebelumnya, wilayah Kelurahan Karawaci bisa terus berbenah.
"Dengan pelatihan-pelatihan untuk mengisi waktu liburan, adik-adik bisa dapat ilmu baru. Harusnya adik-adik sudah bisa lebih peduli terhadap lingkungannya. Kalau bukan dari kalian, siapa lagi yang meneruskan,".
"Minimal, kalian jadi tau apa itu pola hidup bersih, bisa diterapkan dari diri sendiri kemudian di perluas cakupannya jadi ke wilayah sekitar rumah. Lama-lama nanti akan menular ke seluruh warga kalau sudah lihat ada hasil dan perubahannya," Sachrudin mengilustrasikan.
Ada 80 peserta Kader Cilik didampingi oleh ibu kader dan aparat kelurahan dan perangkat RT/RW. Seluruh kader juga diajak keliling Kota Tangerang untuk sambangi taman-taman kota.
"Udah diajak muter kemana aja nih, terus udah tau dong ya taman yang ada di Kota Tangerang. Nah nanti jalan-jalannya gak usah jauh-jauh lagi ya, cukup di Kota Tangerang aja," paparnya.
Menurut Lurah Karawaci, Muh Takhir, kader yang terpilih adalah anak-anak yang terbilang aktif di lingkungannya.
"Kita memiliki Kader Cilik di tiap RW, pemilihan kader berdasarkan seleksi. Mereka yang aktif dan memiliki kepedulian yang cukup tinggi di lingkup RT/RW,".
"Tugas mereka adalah membantu menjaga kebersihan lingkungan terkait Program PHBS, sekarang mereka juga sedang diajarkan tentang pembibitan tanaman. Kita siapkan lahannya, nanti mereka yang merawat," jelas Takhir saat ditemui usai acara.