Pemerintah Kota Tangerang menggelar kegiatan rutin bulanan Rapat Evaluasi Kewilayahan yang dihadiri oleh Pejabat Esselon II, camat, lurah, dan ketua RW se-Kota Tangerang.
Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah memimpin langsung rapat didampingi Wakil Wali Kota H. Sachrudin, Sekda Dadi Budaeri di Ruang Al-Amanah, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Jumat (1/3).
Dalam arahannya, Wali Kota menyampaikan agar ketua RW bisa menjadi motor penggerak dalam membantu berlangsungnya program-program pembangunan yang sedang digalakan oleh Pemkot Tangerang.
Salah satu hal yang menjadi pokok pembahasan dalam rapat tersebut adalah penanganan masalah lingkungan terutama dalam pengendalian banjir dan genangan.
"Dulu Kota Tangerang pernah dapat rekor MURI untuk jumlah biopori terbanyak,"
"Tapi karena tidak dirawat jadinya kurang maksimal fungsinya," tambah Arief.
Wali Kota mengajak kepada masyarakat untuk dapat menyiapkan penanganan banjir dengan cara yang sederhana tapi bisa memberikan hasil yang maksimal bila diterapkan dengan baik.
"Coba buat sumur-sumur resapan, lubang biopori baru, caranya mudah dan tidak memerlukan biaya yang besar,"
"Supaya bisa mengurangi dampak genangan dan titik banjir yang ada," sambung Arief.
"Nanti SKPD bantu kebutuhannya di wilayah," imbuhnya.
Sebagai informasi, Rapat Evaluasi Kewilayahan ini juga diisi dengan pemberian wawasan tentang Gerakan Menabung Air oleh narasumber Prof. Dr. Ir. Mohammad Bisri, MS yang pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Brawijaya.