Hari kelima banjir merendam sejumlah wilayah di Kota Tangerang. Pemerintah Kota Tangerang, melalui kerjasama semua pihak tak pernah henti dan tak mengenal lelah membantu seluruh korban banjir. Tak terkecuali para petugas kesehatan yang standby 24 jam memastikan kesehatan warga.
Hal itu pun diapresiasi para pengungsi yang ikut merasakan keberadaan dan cepatnya para petugas kesehatan, mengecek, memastikan dan mengobati para pengungsi dan korban banjir lainnya.
“Pelayanannya bagus, aku udah lima hari mengungsi …. Sejak hari pertama, aku sudah liat mereka dengan segaram merahnya. Kami disini di cek satu per satu kesehatannya. Apalagi seperti saya gini, lagi hamil delapan bulan suami pergi kerja, tapi saya terus dilayani dengan maksimal membuat saya lebih tenang. Kenapa-kenapa langsung ditangani,” ungkap Nada, Kamis (6/2/20).
Hal senada juga diungkapkan, Heny (53) warga Kelurahan Gebang Raya. Ia menuturkan, petugas kesehatan dari Puskesmas sangat cepat responnya. Ia pun melihat, beberapa petugas kesehatan hujan-hujanan dan menerjang banjir demi mengecek langsung kesehatan para warga, baik yang di pengungsian maupun yang masih bertahan di rumah.
“Saya juga dicek tensinya, minta obat gatal-gatal dan pegal-pegal dikasih. Saya kelelahannya, karena tidur ditempat yang tidak nyaman, dan ikut membantu warga-warga lainnya juga. Tapi, Alhamdulillah ada petugas kesehatan kami terus diberikan asupan obat-obatan, agar tetap sehat,” tutur Heny.
Diketahui, Dinas Kesehatan telah membangun 8 Posko Kesehatan, mengerahkan 50 petugas kesehatan Puskesmas dan 50 petugas kesehatan RS. Serta menggerakkan sejumlah posko kesehatan mobile yang terjun langsung ke titik banjir, pengungsian dan rumah warga untuk mengecek kesehatan warga secara langsung.
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online