Selasa, 4 Februari 2020 15:12 WIB | Dibaca : 1723
Utamakan Keselamatan, 7 SD Diliburkan
Utamakan Keselamatan, 7 SD Diliburkan
Utamakan Keselamatan, 7 SD Diliburkan
Utamakan Keselamatan, 7 SD Diliburkan
Utamakan Keselamatan, 7 SD Diliburkan

Curah hujan dengan intensitas yang cukup tinggi menyebabkan sejumlah sekolah di Kota Tangerang dilanda banjir. 

Dinas Pendidikan Kota Tangerang mencatat, setidaknya ada tujuh SD dan satu SMP yang terdampak.

Totong Suwarto, Kepala Bidang Pembinaan SD pada Dinas Pendidikan Kota Tangerang menuturkan, ada tujuh sekolah SD yang terdampak. 

"Sebagian besar sekolah yang terdampak hanya genangan saja. Seperti di SDN Gebang Raya dan Gandasari 1 dan 2," beber dia, Selasa (4/2/20).

Namun, untuk di SDIT Al - Fatah yang berada di Kecamatan Periuk dan SDN 4 Doyong di Kecamatan Jatiuwung, ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa.

"Maka kami meminta agar kegiatan belajar mengajar disetop, dan anak - anak untuk cepat dievakuasi agar dampaknya tak meluas," tambahnya.

Sementara itu, Eni Nurhaeni selaku Kepala Bidang Pembinaan SMP mengaku hanya SMP Negeri 12 yang terdampak genangan air. "Hanya sebatas mata kaki saja kok, anak - anak langsung dipulangkan. Dan sekarang infonya sudah surut dan kegiatan belajar sudah normal kembali," singkatnya.

Dalam kesempatan lain, Walikota Tangerang Arief R Wismansyah melakukan inspeksi mendakak di SDN Total Persada, Selasa (4/2/20). Walikota yang didampingi ketua DPRD Kota Tangerang, Gatot Wibowo menemui beberapa guru di sekolah tersebut.

Meskipun sekolah tersebut tidak diganangi air, namun akses jalan terputus akibat banjir dan para siswa yang bersekolah juga turut menjadi korban banjir.

"Kemungkinan akan lama surutnya kalau banjir seperti ini, baiknya sekolahnya diliburkan saja. Paling tidak minggu depan baru bisa masuk lagi," tukasnya. 

Sementara  itu, SDN Doyong 4 di Kelurahan Alam Jaya, Kecamatan Jatiuwung, terdampak banjir paling parah akibat meluapnya Kali Ledug. 

Solehan, Kepala Tata Usaha SDN Doyong 4 menceritakan detik - detik terjadinya banjir di sekolah yang memiliki 520 siswa tersebut.

"Sejak Senin (3/2/20) siang, air terus naik dan memasuki ruang kelas. Akhirnya kami mengambil tindakan untuk memulangkan siswa," beber dia.

Saat ini ketinggian air di SDN Doyong 4 mulai berangsur turun. Bahkan lantai kelaspun mulai terlihat yang tadinya tertutup air.

"Kemarin di halaman sekolah tingginya mencapai pinggang orang dewasa. Alhamdulillah sekarang tingginya tinggal sedengkul," ucap Soleh.

Ia mengatakan, pada Januari lalu meski sejumlah sekolah dan titik terkena banjir tapi SDN Doyong 4 tidak terkena banjir dan relatif kering.

"Makanya kami juga heran, tapi karena sekolah kami berdekatan dengan sungai, khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan dan faktor keselamatan. Makanya memulangkan siswa adalah langkah yang kami anggap tepat," singkatnya.

Ia mengaku belum mengetahui sampai kapan siswa - siswinya diliburkan. Pasalnya akses jalan menuju sekolah pun terputus akibat banjir.

"Semoga dalam dua atau tiga hari kedepan sudah surut dan bisa belajar kembali," tukasnya. (*)

SD Terdampak Banjir
1. SDN Doyong 4
2. SDN Gebang Raya
3. SDN Gandasari 1
4. SDN Gandasai 2
5. SDN Pinang 5
6. SDN Pinang 8
7. SDIT Al Fatah Periuk



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!