Tingginya angka kekerasan pada anak di Kota Lubuk Linggau, menjadi alasan jajaran komisi 1 DPRD Kota Lubuk Linggau mengunjungi DP3AB Kota Tangerang untuk mempelajari manajemen dan payung hukum untuk perlindungan anak, Kamis (9/1).
Ketua Komisi 1 DPRD Kota Lubuk Linggau, Merismon, mengaku, kunjungan tersebut diharapkan mampu menekan angka kekerasan pada anak sekaligus kebutuhan akan hak dasar anak terpenuhi.
“Indikatornya adalah hampir nihilnya angka kekerasan pada anak di Kota Tangerang, dan inilah yang kami coba untuk tiru dari Kota Tangerang,”kata Mersimon.
Ia menilai, program yang telah dipaparkan tersebut layak untuk diimplementasikan di Kota Lubuk Linggau agar dapat menekan angka kekerasan pada anak.
“Saya melihat di Kota Tangerang ini, ada kampung anak, Puspaga, terus juga ada pemenuhan hak atas anak,” katanya.
Ia menambahkan, program yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Kota Tangerang juga disosialisasikan dengan baik sehingga apa yang telah diprogramkan dapat berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan.
Ia menilai, program program dikota Tangerang yang berpihak pemenuhan hak-hak atas anak juga diperkuat dengan payung hukum yang jelas berupa peraturan wali kota, sehingga celah yang berpotensi kekerasan kepada anak dapat ditekan dengan optimal.
“Pastinya akan kami jadikan bahan dan akan kami sesuaikan kondisinya dengan daerah kami,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala DP3AB kota Tangerang, Heryanto, mengaku, menyambut baik inisiasi DPRD Kota Lubuk Linggau, yang akan mengadopsi program- program yang telah dilaksanakan di Kota Tangerang.
Menurutnya, keberhasilan Kota Tangerang dalam menekan angka kekerasan pada anak tidak terlepas dari kerjasama lintas Organisasi Perangkat Daerah yang ada di Kota Tangerang.
“Alhamdulillah dari 36 puskesmas yang ada di Kota Tangerang hampir seluruhnya ramah anak dan satu diantaranya telah meraih Puskesmas ramah anak tingkat nasional,” jelasnya.
Selain itu, saat ini pihaknya tengah menambahkan beberapa kampung anak yang diharapkan dapat lebih mengakomodir kebutuhan perlindungan dan pemenuhan hak-hak atas anak.
“Saar ini terdapat 6 kampung anak yang ada dikota tangerang dan ditahun ini kami berencana menambah kampung anak,”pungkasnya.
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online