Banjir Surut, Pemkot bersama TNI dan Polri Gelar Kerja Bakti Massal

Pemerintah Kota Tangerang akan melakukan karya bakti, atau kerja bakti massal, usai sebagian wilayah Kota Tangerang, sejak Rabu (1/1) terendam banjir. Karya bakti akan dilakukan oleh seluruh komponen yang ada di Kota Tangerang pada, Minggu (5/1/20). 

Kepala Diskominfo, Mulyani, mengatakan jajaran TNI, Polri, Satpol PP serta seluruh instansi terkait di Kota Tangerang, akan bersama-sama menggelar karya bakti besar-besaran ini, guna mempercepat proses pemulihan kondisi Kota Tangerang pasca banjir.

"Pak Dandim yang menginiasi kegiatan Karya Bakti tersebut, kami dari pemkot siap mendukung dan mengajak masyarakat untuk terlibat membantu para korban banjir," ujar Mulyani, Sabtu (Sabtu (4/1/20). 

“Karya bakti dilakukan Minggu pagi, melakukan apel, pengecekan titik sektor banjir di masing-masing kecamatan. Setelah itu, giat bersih-bersih dilakukan secara gotong-royong, meliputi pembersihan fasos dan fasum. Para camat, Danramil dan Kapolsek akan mengkoordinir karya bakti di setiap wilayah ini,” ungkap Mulyani

Giat karya bakti akan dilakukan secara merata di seluruh titik banjir. Diantaranya Kecamatan Cipondoh dengan titik apel di Kampung Pulo, Kelurahan Petir pukul 07.00. Kecamatan Ciledug pukul 08.00 di Puri Kartika.

Sementara itu, Kecamatan Tangerang akan dilakukan di lima titik, yaitu RT 05/04 Kelurahan Tanah Tinggi, RW 04 dan RW 07 Kelurahan Sukasari, RW 01, RW 02 dan RW 03 Kelurahan Babakan. 

“Semua wilayah akan bergerak menyukseskan giat karya bakti massal ini. Semakin banyak personil yang hadir di lapangan untuk bersih-bersih, semakin cepat Kota Tangerang kembali pulih. Sehingga, masyarakat semakin cepat istirahat dengan nyaman di rumahnya seperti sediakala,” harapnya. 

Ia pun menghimbau, seluruh relawan atau masyarakat yang ingin membantu giat karya bakti, bisa langsung hadir ke lokasi terdekat. “Yuk, sama-sama bantu membersihkan rumah dan area yang terdampak banjir. Silahkan bawa alat kebersihan favorit kalian,” ajaknya. 

Diketahui, sebelumnya 294 titik di Kota Tangerang dilanda banjir dengan ketinggian 15 hingga 130 cm dengan jumlah warga yang terdampak kurang lebih 16 ribu jiwa. Berdasarkan data yang dimiliki Diskominfo, sejak pukul 17.30, Sabtu (4/1/2020) kondisi 294 titik tersebut sudah dinyatakan surut.