Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang kembali menjadi destinasi kunjungan kerja dari berbagai daerah di Indonesia. Kali ini Kota Tangerang didatangi rombongan yang ingin mendapatkan pengetahuan seputar pengelolaan keuangan hingga mendapat capaian delapan kali berturut-turut Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari daerah Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara yang dipimpin langsung oleh Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Konawe Utara, Ihwan Porosi.
Menurut Ihwan berbagai prestasi yang diraih Pemkot Tangerang terutama yang mampu memperoleh Opini WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI dalam bidang pengelolaan keuangan, memotivasi jajaran Pemerintah Kabupaten Konawe Utara untuk melakukan studi banding ke Kota Tangerang.
"Apa sih kiat-kiat Pemkot Tangerang dalam mempertahankan Opini WTP hingga delapan kali berturut-turut," tanyanya kepada Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Dadi Budaeri saat berada di Ruangan Rapat Asisten II, Pusat Pemerintah Kota Tangerang, Kamis (11/02).
“Kami membawa 32 pegawai yang merupakan pegawai di lingkup keuangan serta aset daerah. Kami harap sepulangnya dari sini dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh sehingga pengelolaan keuangan di Kabupaten Konawe Utara akan semakin baik,” harap Ihwan.
Dadi Budaeri yang menerima kedatangan rombongan studi banding Pemkab Konawe Utara memaparkan bahwa keberhasilan Pemkot Tangerang dalam meraih berbagai capaian prestasi khususnya dalam mencapai penghargaan WTP delapan kali berturut-turut itu karena adanya komitmen kuat dari Walikota dan jajarannya untuk mengelola keuangan daerah secara transparan guna mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih. Seperti halnya dengan diterapkannya pengelolaan keuangan daerah dengan berbasis aktual. “Itu semua harus turut dibarengi dengan komitmen dari kepala daerahnya juga,” urainya.
Dadi Budaeri pun mempersilakan rombongan Pemkab Konawe Utara agar menimba ilmu seputar pengelolaan keuangan Pemkot Tangerang sedetail-detailnya sehingga nantinya bisa menjadi bekal bagi daerahnya. "Silakan kalau mau lebih detail lagi bisa tanya atau datang langsung ke OPD terkait seperti ke DPKAD ataupun staf ahli yang hadir saat ini," serunya.