Sebagai kota Akhlakul Karimah maka peran ulama, da'i, dan pengurus masjid di Kota Tangerang menjadi vital. Maka itu kegiatan masjid harus mendukung visi kota Tangerang menjadi kota yang santun dan religius.
Hal tersebut dinyatakan oleh Wakil Wali Kota Tangerang H. Sachrudin saat menghadiri acara Pelantikan Pengurus Daerah Ikatan Da'i Indonesia (IKADI) Kota Tangerang dan Kajian Majelis Al-Qur'an yang berlangsung di Masjid Jamie Baiturrahman, Jl. KH. Hasyim Ashari, Kec. Cipondoh, Kota Tangerang, Minggu (29/9/2019).
Wakil Walikota juga menyampaikan, sebagai umat mayoritas, para da'i harus menjadi contoh yang baik dan positif kepada seluruh masyarakat, tanpa kecuali. Misalnya, selalu membantu sesama manusia. Karena menurutnya, manusia wajib saling tolong menolong, jika ada saudara yang membutuhkan.
"Bantu kami, pemerintah, untuk mewujudkan nilai tolong menolong terutama dalam mengatasi masalah sosial di masyarakat," ucapnya.
Lewat berbagai kegiatan yang dilakukan oleh para kyai dan ulama di masjid-masjid, Sachrudin yakin berbagai masalah sosial itu secara perlahan namun pasti akan teratasi.
"Apalagi sudah dibentuk UPZ dengan Baznas, itu salah satu upaya kita. Karena sebetulnya bukan bagaimana membentuk masjid yang megah tapi masjid harus bisa memakmurkan masyarakat disekitarnya," tegasnya.
Pemerintah Kota Tangerang, kata Sachrudin, sangat mendukung kegiatan keagamaan umat Islam maupun agama lain.
“Tunjukkan kepada seluruh masyarakat bahwa Islam adalah agama yang rahmatan lil alamin, semoga dengan begitu kita bisa mewujudkan Kota Tangerang yang berakhlakul karimah,” kata Sachrudin.
Turut mendampingi dalam acara tersebut, Satori Ismail selaku Ketua PP IKADI, KH. Yusuf Rusydi selaku PW IKADI Banten, KH. Aslie Elhusyairy selaku Ketua BAZNAS Kota Tangerang, KH. Kafrawi Iman selaku Ketua Wantim MUI Cipondoh.
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online