Minggu, 25 Agustus 2019 08:33 WIB | Dibaca : 410
Arief Minta Dinkes Evaluasi SOP Ambulans
Arief Minta Dinkes Evaluasi SOP Ambulans
Arief Minta Dinkes Evaluasi SOP Ambulans
Arief Minta Dinkes Evaluasi SOP Ambulans
Arief Minta Dinkes Evaluasi SOP Ambulans
Arief Minta Dinkes Evaluasi SOP Ambulans

Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah melakukan takziah ke rumah Almarhum Husein (8), bocah yang meninggal karena tenggelam di Sungai Cisadane, tepatnya di Jalan Baru, Cikokol, Kota Tangerang, Jum'at (23/8/2019).

Kepada keluarga korban, Wali kota menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya. Tak pikir panjang, Arief juga memerintahkan Dinas Kesehatan untuk segera memperbaiki Standar Operasional Prosedur (SOP) mobil ambulans untuk kondisi kegawatdaruratan.

"Saya atas nama Pemerintah Kota Tangerang menyampaikan turut berduka cita atas musibah tenggelamnya dua anak yang terjadi Jumat lalu," ucap Arief, Minggu (25/8/2019).

Menurutnya, untuk kegawatdaruratan, dirinya instruksikan untuk segera di revisi SOPnya, jadi bisa dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan masyarakat. "Soal layanan kepada masyarakat adalah prioritas, harus dapat bertindak cepat dan tepat," jelas Arief.

Kondisi gawat darurat, lanjut Arief, adalah termasuk kejadian kematian dan proses mengirim jenazah akibat kecelakaan. Selain itu, Arief juga akan melakukan optimalisasi mobil jenazah yang ada di seluruh Puskesmas Kota Tangerang.

"Saya sudah perintahkan tadi pagi, saya telepon langsung Kepala Dinas Kesehatan agar besok SOP sudah diperbaiki dan bisa disosialisasikan ke seluruh Puskesmas dan juga armada kesehatan lainnya yang ada di Kota Tangerang," ungkapnya.

Tak hanya itu, Arief juga akan meminta Dinas PU untuk melakukan pengamanan di sekitar bantaran Sungai Cisadane dan juga meminta Kementerian PUPR untuk membangun turap di sepanjang Sungai Cisadane sehingga tidak lagi menimbulkan korban jiwa.

"Kami akan meminta pengamanan kepada Dinas PU, misalnya di pagar dulu atau seperti apa supaya tidak ada korban lagi," tegasnya.

Selain itu, Pemkot Tangerang akan bersurat ke Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane untuk menindaklanjuti penurapan, supaya jangan ada lagi korban-korban lain dipinggir Sungai Cisadane yang mengakibatkan kerugian buat masyarakat.



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!