Mengusung konsep pengembangan budaya literasi dan farming school, SDN Tanah Tinggi 1, salah satu sekolah yang peduli pada pembentukan karakter generasi penerus bangsa yang tak hanya kaya akan pengetahuan, namun juga peduli terhadap lingkungan.
Saat ini, sekolah yang berlokasi di Jalan Daan Mogot itu, menjadwalkan siswanya agar bisa membaca buku setiap hari. “Setiap hari sebelum belajar mereka membaca buku 15 menit, sementara untuk hari Sabtu mereka dikumpulkan bersama di lapangan dan membaca selama 20 menit,” kata Yetti Sulistiawati Kepala SDN Tanah Tinggi 1, Jumat (23/08/2019).
Setelah membaca, ditunjuk satu perwakilan siswa untuk membedah buku yang ia baca. “Kami ingin mereka bisa menjelaskan apa yang mereka baca dan menumbuhkan keberanian 1berbicara didepan banyak orang,” ungkapnya.
Selain budaya literasi, penjagaan lingkungan sekolah juga dilakukan oleh satgas pengawasan sampah yang berasal dari siswa. Jika ada siswa yang disanksi, Yetti memberikan hukuman yang berkaitan dengan menjaga lingkungan sekolah. “Kami minta mereka memetik daun kering, menyapu daun yang berguguran dan melakukan perawatan pepohonan yang ada,” pungkasnya.
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online