Kota Tangerang terus berupaya menyuguhkan transportasi umum yang layak agar masyarakat beralih ke trasnportasi masal. Bahkan kini, Bis Rapid Transit (BRT) bakal diberlakukan pembayaran secara digital atau tidak lagi menggunakan uang tunai.
Plt Kepala Dishub Kota Tangerang, Wahyudi Iskandar, mengatakan, ia sedang menyosialisasikan penerapan pembayaran non tunai untuk dua jalur BRT di Kota Tangerang.
"Pembayarannya bisa pakai GoPay, Dana, Ovo dan pembayaran digital lainnya. Kami bekerjasama dengan BJB, jadi nanti bentuknya single barcode tapi bisa dipakai untuk semua jenis pembayaran termasuk bisa pakai e-money juga," katanya, Rabu (11/9/2019).
Kata Wahyudi, penerapan pembayaran BRT dengan cara non tunai itu dilakukan di tiga koridor. Dua diantaranya yakni pada dua koridor yang sudah ada dan satu lagi di koridor CBD-Tangcity.
"Penerapannya sendiri akan dimulai pada akhir tahun 2019. Kami baru sosilisasikan ke Kecamatan Karawaci dan rencananya akan disosialisasikan di kecamatan-kecamatan yang dilalui BRT," jelasnya.
Menurut Wahyudi, dengan pembayaran non tunai, tentu bisa mempermudah masyarakat Kota Tangerang dalam mengakses BRT. Selain itu, perhitungan pendapatan BRT secara detail juga bisa didapatkan secara realtime.
Sosialisasi itu juga dilakukan untuk peningkatan layanan angkutan umum yang aman, nyaman dan teratur. Sehingga bisa menunjang Kota Tangerang sebagai Kota layak huni.
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online