">
Kamis, 10 Oktober 2019 15:57 WIB | Dibaca : 372
Jumlah Truk Tanah Melintas Menurun 75 Persen

Upaya Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Perhubungan dalam menindak "truk nakal" yang melintas setiap harinya, berbuah maksimal. Berdasarkan data yang dilakukan sejak Bulan Juni hinge awal Oktober 2019, penurunan jumlah truk tanah nakal yang melintas di Kota Tangerang mencapai 75 persen. 

Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Wahyudi Iskandar, mengatakan, penertiban truk tanah secara optimal dimulai sejak bulan Juni di Kawasan Batuceper karena adanya penolakan warga. 

Kemudian, Dishub bersama Kepolisian dan TNI melakukan pencegahan agar truk tanah dari luar daerah tak masuk ke jalur dalam kota. Tindakan berupa tilang oleh petugas kepolisian dan juga "dikandangin" dilakukan sebagai sanksi.

"Setiap hari petugas kita melakukan pencegahan terhadap truk tanah yang masuk. Beberapa ruas jalan penghubung sudah disiagakan petugas dalam melakukan pengawasan di jalan Jenderal Sudirman," ujarnya, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (10/10).

Wahyudi menuturkan, pada awal penindakan, berhasil mengumpulkan mencapai 100 truk tanah yang masuk ke wilayah Kota Tangerang dan berasal dari Bogor, Serang dan beberapa daerah lainnya. 

Dua bulan kemudian, berkurang mencapai 70 an truk yang berhasil ditindak selama satu bulan. Kini, hanya beberapa truk saja yang lewat, name tak memiliki muatan. "Karena kita tegas dan juga berjalan sesuai aturan hukum maka, kini sangat sedikit sekali yang melintas," paparnya.



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!