DPRD Kabupaten Probolinggo mendatangi DPRD Kota Tangerang untuk belajar meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Rombongan diterima langsung oleh Wakil Ketua Komisi III DPRD kota Tangerang, Anggiat Sitohang, di ruang Badan Musyawarah DPRD Kota Tangerang. “Kami memberikan dukungan kepada mereka untuk menggali potensi-potensi PAD yang ada dari pariwisata dan hotel,” katanya, Kamis (3/10/2019).
Anggiat menambahkan, ia mendorong DPRD Kabupaten Probolinggo, menerapkan pelayanan tapping box di setiap hotel dan restoran sebagai bentuk pengawasan. "Pajak hotel dan restoran harus real time. Misalnya makan di restoran, pajaknya sudah langsung masuk ke bagian pendapatan. Hal-hal inilah yang dapat menggali potensi PAD,” ungkapnya.
Tak seperti Probolinggo, Kota Tangerang tidak memiliki banyak kekayaan alam yang dapat dikelola menjadi destinasi wisata. Namun, pengelolaan Sungai Cisadane memiliki daya tarik bagi wisatawan dengan event Festival Cisadane yang masuk dalam event nasional. Kata dia, Sungai Cisadane bahkan akan menghadirkan fasilitas water way sebagai transportasi air.
“Nanti ada 6 kapal yang transportasinya mulai dari perbatasan Hotel Nelayan sampai pintu air 10, ini dilakukan untuk memberdayakan destinasi wisata. Kalau di Probolinggo, mereka punya laut, gunung bromo, makanya akan sangat bisa jika ingin meningkatkan PAD,” pungkasnya.
Selain Probolinggo, beberapa daerah lain juga banyak yang berkunjung untuk meningkatkan PAD. Beberapa diantaranya yakni Kota Serang, Tarakan, Palembang, Minahasa, Musi Rawas Utara, Badung Bali.
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online