Perwakilan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mendatangi Kampung Markisa di RW 02, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Karawaci dalam rangka melakukan penilaian Kampung Program Iklim (Proklim), Selasa (25/6).
Camat Karawaci, Suli Rosadi, mengatakan, Kampung Markisa menjadi salah satu penilaian Kampung Proklim tingkat nasional. Tak hanya menjadikan Kampung Markisa sebagai kampung tematik yang layak dikunjungi, warga setempat juga bersiap menghadapi perubahan iklim.
"Warga menyadari bahwa dalam membangun kampung secara menyeluruh, dimulai dari pola hidup sehat sampai kesiapan dalam perubahan iklim," ujar Suli saat ditemui di Kampung Markisa.
Terdapat tiga komponen utama Kampung Proklim, yang diantaranya mitigasi, adaptasi, dan kelompok masyarakat yang mendapatkan dukungan berkelanjutan. Selain itu, Kampung Markisa juga dilengkapi dengan beberapa sarana, seperti alat pemadam kebakaran berupa APAR dan tong pasir, alat pengukur cuaca, alat pengukur curah hujan dan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).
Suli menambahkan, penilaian Kampung Proklim bukan untuk mengejar penghargaan, namun untuk mendorong kampung tematik menjadi destinasi wisata yang layak untuk dikunjungi.
"Kalau semua terpenuhi maka akan menjadi rujukan wisata, hal ini akan berdampak kepada kunjungan wisatawan dan perekonomian khususnya warga setempat," ujarnya.