Pembentukan Kampung Tematik yang diprogramkan oleh Pemerintah Kota Tangerang bukan hanya sebuah rencana belaka.
Implementasi dari program tersebut sudah diterapkan. Terbukti kini sudah banyaknya Kampung Tematik yang dibentuk melalui kesadaran dan swadaya masyarakat.
Peran masyarakat tentunya sangat membantu Pemerintah Kota Tangerang dalam menjalankan program serta mewujudkannya.
Di wilayah Kecamatan Karawaci salah satunya. Di wilayah tersebut sudah ada Tiga Kampung Tematik yang tidak asing lagi ditelinga masyarakat dan menjadi daya tarik, diantaranya Kampung Hidroponik di Kelurahan Cimone, Kampung Grenpul Kelurahan Gerendeng dan Kampung Markisa Kelurahan Pasar Baru.
Tidak hanya dikalangan masyarakat Kota Tangerang saja, keberadaan Kampung Tematik di Kota Tangerang juga menjadi daya tarik dari berbagai kalangan, salah satunya dari instansi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia.
BPIP beserta jajaran berkesempatan mengunjungi tiga kampung tersebut yang diipimpin langsung oleh Kepala BPIP Prof. Hariyono.
Hariyono memberikan apresiasi atas adanya Kampung Tematik. Keberadaan Kampung Tematik telah membuktikan bahwa masyarakat telah menerapkan pancasila.
Hal itu sesuai bunyi dan makna dari masing-masing sila. “Ke-5 sila sudah dijalankan, salah satunya sila pertama yang berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa. Dengan banyaknya agama yang dianut disetiap kampung, namun masyarakat bisa toleransi serta menghargai satu sama lain,” ungkapnya.
Tambah Hariyono, masyarakat juga terlihat sangat mandiri untuk memajukan kampungnya. BPIP melihat ada peluang untuk melakukan kerjasama untuk memakmurkan masyarakat, tentunya hal tersebut juga sesuai pancasila sila ke-5. “Maka peluang tersebut akan segera kami implementasikan di kampung-kampung ini” tutur Hariyono.
Kepala Kesbangpol Kota Tangerang Temmy Mulyadi mengungkapkan, kedepannya kerjasama antara BPIP dan Pemerintah Kota Tangerang melalui Kesbangpol akan segera ditindak lanjuti.
Tentunya hal tersebut untuk penerapan pancasila yang lebih baik di masyarakat. “Untuk programnya akan segera disusun, yang pasti bertujuan agar masyarakat sadar akan pentingnya pancasila diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” kata Temmy.