Dilihat dalam pantauan cuaca saat ini kota Tangerang sudah memasuki bulan penghujan dengan curah hujan yang meningkat di setiap harinya. Tentu kewaspadaan meningkatnya curah hujan yang berimbas pada luapan air harus diantisipasi dampaknya.
Oleh karena itu pemerintah Kota Tangerang melalui pekerja umum dan penata ruang (PUPR) dan Badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) bekerja sama membentuk pasukan Satuan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (SRC-PB) dengan melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), BMKG, PMI, RAPI, Polres Metro Tangerang, Kadin dan Gapensi Kota Tangerang.
Plt Kepala Dinas pekerja umum dan penata ruang kota tangerang (PUPR) Tatang Sutisna mengatakan pembentukan pasukan (SRC-PB) dimana pasukan ini akan siaga dalam menanggulangi banjir jika terjadi banjir dengan jumlah total personil sebanyak 665 orang.
"Kami bentuk pasukan siang banjir ini bersama dengan BPBD untuk menjaga dan mengatisipasi bajir dibeberapa titik, selain itu pasukan ini terus melakukan pengontrolan dibeberapa titik banjir dengan pasukan yang dibagi menjadi 3 tim," jelasnya.
Pasukan SRC - PB ini pun bergerak langsung di 3 titik wilayah yakni Wilayah Timur, Tengah dan Barat dan selalu siaga pada pagi, siang dan malam hari.
Selain dengan kesiapan pasukan dinas PUPR pun menyiapkan sarana dan prasarana untuk penanggulangan banjir jika terjadi. Sarana dan prasarana ini seperti Karung plastik, Pasir, Batu kali, Bronjong, Bambu.
Tatang pun menambahkan bahwa ia pun mengerahkan beberapa pasukan untuk tatap lebih aktif untuk melakukan pembersihan diberbagai wilayah yang mudah berfrekuensi banjir cepat , dengan mengontrol saluran air dan sampah yang menumpuk hingga dapat menimbulkan mampet pada air.
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online