Daya Tarik Masyarakat Terhadap Bus Rapit Transit (BRT)

Keberadaan Bus Rapid Transit (BRT) yang mempunyai 2 koridor dengan Rute Terminal Poris Plawad - Terminal Cibodas, terlebih dengan tarif sekali naik BRT pun yang sangat terjangkau sekali sebesar 2000 rupiah.

Dengan adanya fasilitas seperti ini yang diberikan pemerintah kota masyarakat pun sangat terbantu dalam pelayanan transportasi.

Selain fasilitas yang ada sangat bagus. Dan dilengkapi dengan pendingin (AC) untuk menambah kenyamanan Fasilitas lainya pun di sediakan dengan disediakan bangku untuk para penumpang yang empuk,lembut dan lebar kursi penumang cukup luas sehingga masyarakat tidak merasa kesempitan. Dengan tersedia 20 tempat duduk.

Dewi sukma (25 tahun), warga Poris mengatakan setiap harinya dirinya menggunakan layanan transportasi dalam kota tersebut untuk menuju tempat kantornya dan terkadang untuk berjalan jalan pun menggunakan BRT.

"Semenjak adanya BRT dari pemerintah saya sering dan terbiasa menumpangi BRT selain murah, aman nyaman dan terbebas dari ngetem" yang biasa dilakukan angkot"paparnya.

Selain fasilitas kenyamana, BRT kota tangerang pun dilengkapi dengan alat safty seperti adanya alat pemecah kaca, selain itu tersedia tabung hydart fasilitas semacam itu dapat digunakan langsung oleh penumpang jika terjadi sesuatu hal yang buruk.

Masyarakat pun mengungkapkan dengan adanya Bus Rapid transit (BRT) ini menjadi lebih mudah untuk menempuh perjalanan dari ingin berjalan jalan bersama keluarga, berbelanja hingga berangkat ke kantor.

Dengan pola keberangkatan yang tepat waktu dan jangka sampai ditujuan pun tidak terlalu memakan waktu masyarakat pun tidak risau ketika bus BRT ini terkena macet karena tidak terasa panas dan udah polusi udara asap kendaraan lain pun tidak masuk sehingga membuat nyaman.

Pria yang kerja di salah satu perusahaan jasa di Tangerang Sugiono juga menjelaskan, tarif yang ditetapkan pun sangat terjangkau yakni Rp2 ribu. Dirinya pun meminta kepada Pemerintah kota agar memperbanyak jumlah armada kedepannya

"Pasti deh dengan ditambah armada BRT nya akan membuat warga yang naik semakin banyak. Apalagi sampai ke pemukiman warga," ujarnya.

Sejak diluncurkan akhir tahun 2016, jumlah penumpang BRT terus bertambah dan merupakan bagian dari upaya Pemkot menyediakan transportasi massal yang memadai dan nyaman.

Tercatat data penumpang pada koridor I sampai dengan agustus sebanyak 170.161 sedangkan pada koridor II sebanyak 30.588 juni sampai dengan Agustus 2018.