Pengembangan Smart City yang dilakukan Pemerintah Kota Tangerang sejak tahun 2016 dengan membuat sejumlah aplikasi dan pusat integrasi layanan berbasis teknologi dan informasi melalui Tangerang LIVE Room, ternyata tak hanya membantu percepatan kinerja pegawai dan kemudahan masyarakat dalam pelayanan. Tetapi juga mendorong terciptanya keterbukaan Informasi Publik yang transparan.
Tersedianya aplikasi layanan masyarakat dan sejumlah aplikasi pemerintah yang dapat diakses oleh publik, merupakan bentuk dari keterbukaan informasi yang diselenggarakan Pemkot Tangerang.
Tak hanya itu saja, Pemerintah Kota Tangerang melalui OPD dan Bagian pun berupaya menyajikan informasi kepada publik dengan baik dan transparan. Maka tak heran jika Kota Tangerang berhasil meraih penghargaan sebagai Badan Publik dengan kategori "Informatif" di Provinsi Banten.
Penghargaan yang diraih tahun 2017 tersebut, menjadikan Pemkot Tangerang sebagai juara bertahan dalam tiga tahun berturut-turut. Kabag Humas dan Protokol Kota Tangerang, Felix Mulyawan pun menjelaskan jika penghargaan ini adalah capaian sinergitas dan kekompakan pengelola informasi dan dokumentasi di lingkungan Pemkot.
"Di PPID ada kerjasama harmonis antara Setda dalam hal ini Bagian Humas dan Bagian Hukum serta Dinas KOMINFO. Dan tak kalah penting seluruh PPID Pembantu di tiap-tiap OPD. Ke depan, mudah-mudahan penghargaan ini menjadi motivasi untuk memberikan pelayanan informasi kepada publik lebih baik lagi," ujarnya.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah pun mengatakan, penghargaan yang diraih agar menjadi motivasi bagi peningkatanan pelayanan kepada masyarakat. Kedepannya, setiap OPD dapat menampilkan informasi yang dibutuhkan masyarakat melalui berbagai saluran media massa yang dikelola.
Hal senada pun disampaikan oleh Wakil Wali Kota Tangerang H. Sachrudin agar sinergisitas yang telah terbangun diantara OPD dapat terus dirawat dan berbagai hasil pembangunan dapat diketahui masyarakat.
Tak hanya itu saja, Program Pemkot Tangerang kedepannya pun harus dapat diketahui secara benar oleh masyarakat sehingga dapat menangkal informasi bohong atau hoax yang dapat membuat rencana kerja terganggu.
Plt Kepala Dinas Kominfo, Syamsul Bahri menambahkan agar warga dapat memanfaatkan layanan yang telah disiapkan misalnya pengaduan melalui Aplikasi Laksa maupun saran dan kritik yang membangun melalui layanan yang tersedia.
Pihaknya akan menanggapi setiap respon yang diberikan masyarakat untuk perbaikan kota ini kedepannya dan semakin baik lagi.
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online