Rabu, 10 Oktober 2018 00:00 WIB | Dibaca : 2018
Gerakan Sayang Ibu Berhasil Tekan Angka Kematian Ibu
Gerakan Sayang Ibu Berhasil Tekan Angka Kematian Ibu

Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) terus melakukan upaya pemberdayaan perempuan salah satunya dengan program peningkatan peran serta dan kesetaraan gender dalam pembangunan melalui pembinaan gerakan sayang ibu (GSI)

Kegiatan GSI ini selain bertujuan menurunkan angka kematian ibu dan balita, juga memiliki 11 tujuan lainnya yakni meningkatkan pengetahuan, wawasan, komitmen dan menetapkan kesadaran dan kepedulian terhadap perempuan.

Neneng Ely selaku Kepala Bidang Pemberdayaan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) menjelaskan, program GSI sudah banyak di terapkan tidak hanya dirumah sakit.

"Kami mensosialisasikan program GSI ini untuk mengurangi angka kematian ibu dan bayi melalui pelatihan untuk para calon ibu dan perawatnya," katanya.

Gerakan sayang ibu ini memiliki sasaran yaitu perusahaan, rumah sakit dan kecamatan yang diberikan Pembinaan dan pelatihan pelatihan seperti mengubah kebiasaan yang dapat merugikan kesehatan ibu hamil, melahirkan dan meningkatkan cakupan ASI kslusif dan akseptor KB.

Selanjutnya pelatihan GSI ini akan mengerucut melakukan pembinaan tingkat kecamatan hingga Rt/Rw.

Dengan melakukan pembinaan di beberapa sektor, Program GSI ini melakukan perlombaan seperti terpilihnya 10 rumah sakit, 10 perusahaan, 13 kecamatan yang akan dipilih menjadi 3 besar salah satunya kategori tingkat kecamatan seperti kecamatan Pinang, Batu Ceper, Periuk.

"Dilakukannya perlombaan ini untuk menarik kesadaran dan membangkitkan sinergitas masyarakat. Untuk perlombaan kami menilai dari Posyandu, peran masyarakat. Untuk kesejahteraan perempuan, ruang lingkup hijau dan diperani langsung oleh perempuan," ujarnya.



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!