Untuk menjaga kondisi jalan agar bisa dilalui dengan baik, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) aktif melakukan pemeliharaan jalan dan jembatan.
Yosa Yogaswara sebagai Kepala Seksi Pemeliharan Jalan dan Jembatan mengatakan Pemeliharaan jalan dan jembatan terus di lakukan agar pengendara yang melawati merasa aman. "Kita akan menjaga kondisi jalan agar tetap memberikan pelayanan prima bagi masyarakat dan kita juga membersihkan seperti rumput rumput liar atau ilalang yang ada ruas jalan," ujarnya.
Pembersihan rumput atau ilalang di ruas jalan di lakulan agar ruas jalan terlihat bersih dan rapih. "Kita membersihkan rumput di ruas ruas jalan agar terlihat bersih, rapih dan enak di lihat," ucapnya.
Penanganan pemeliharaan jalan dapat dilakukan secara rutin maupun berkala. Pemeliharaan jalan secara rutin dilakukan secara terus-menerus sepanjang tahun dan dilakukan sesegera mungkin agar ketika kerusakan terjadi tidak meluas.
"Pemeliharaan ini kita lakukan secara rutin dan berkala, dengan di lakukan pemeliharaan jalan ini, jika terjadi kerusakan bisa langsung kita atasi dan tidak meluas," ujarnya.
Ia menambahkan pemeliharaan jalan menjadi penting dalam upaya meningkatkan kemampuan dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat. Plt Kepala Dinas PUPR Tatang Sutisna mengatakan, Pemkot Tangerang sejak tahun 2014 hingga saat ini telah banyak membangun dan meningkatkan kualitas jembatan.
Tercatat sudah ada 45 jembatan yang dilakukan pekerjaan dan tentunya harus dirawat agar pengguna jalan tetap nyaman. Misalnya saja Jembatan Merah, jembatan Berendeng dan jembatan yang berada di pemukiman warga.
Pemeliharaan pun dilakukan dengan memperhatikan kondisi bangunan. Ketika adanya kerusakan maka akan segera dilakukan penanganan. Jangan sampai adanya insiden yang membahayakan pengendara.
Begitu juga dengan jalan kota dan lingkungan yang telah terbangun. Laporan dari masyarakat mengenai adanya kerusakan pun akan direspon cepat. "Kita juga lakukan perbaikan kerusakan jalan di lingkungan warga," paparnya.
Wakil Wali Kota Tangerang H. Sachrudin menghimbau kepada masyarakat yang menemukan adanya jalan rusak maka bisa menghubungi dinas terkait atau layanan yang tersedia.
Misalnya saja Aplikasi LAKSA, atau call center 021-1500293 atau twitter dengan mention @PerjakaGesit. Layanan laporan tersebut bisa dilakukan mulai pukul 08.00 –16.00 WIB. Jika ada laporan diluar jam operasional, maka akan dikerjakan esok hari. Sedangkan laporan hari tersebut, akan dilaksanakan satu hari meski hingga malam hari.
"Fasilitas yang kita buat harus dijaga dan rawat. Maka itu kita siapkan petugas khusus dan membuka respon dari laporan masyarakat," ujarnya.
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online