Pertumbuhan pembangunan di Kota Tangerang dengan jenis bangunan yang vertikal atau menjulang keatas saat ini begitu pesat. Kota Tangerang pun telah menjadi kota layak investasi bagi pengusaha.
Namun, ada sisi lain yang perlu juga disiapkan yakni ketika terjadi bencana terjadi. Meskipun setiap orang tak ingin terjadinya bencana. BPBD pun menyiapkan peralatan dan sarana pendukung dalam mengantisipasi jika terjadinya bencana diketinggian.
Rana Rahdiana sebagai Kepala Seksi Pengadaan Sarana Prasarana Bencana menjelaskan, BPBD Kota Tangerang memiliki 350 anggota yang tersebar di empat Unit Pelaksaan Teknis (UPT) yakni Ciledug, Periuk, Cibodas dan Batuceper.
Untuk sarana pendukung, petugas tersebut dilengkapi dengan 35 mobil armada yang terdiri dari mobil tembak, operasional, evakuasi dan jenis lainnya.
Setiap mobil pemadam kebakaran tersebut memiliki kapasitas muatan air yang berbeda. Tetapi ada satu unit mobil pemadam yang menjadi unggulan yakni mobil tempur matra. Mobil tersebut memiliki tangga dengan panjang 55 meter dan memiliki kapasitas muatan air mencapai 10.000 liter.
"Seluruh mobil pemadam kebakaran telah disiagakan di setiap UPT dan ada juga yang di kantor BPBD. Petugas akan membantu penanganan dari laporan setiap UPT," ujarnya.
Selain untuk penanganan kebakaran, BPBD pun memiliki armada operasional lainnya seperti perahu kaleng, perahu fiber, perahu almunium dan perahu karet yang diperuntukan untuk penanganan banjir.
"Kami siaga dalam segala bencana. Semua operasional selalu kami siapkan untuk membantu menyelesaikan permasalahan bencana" ujarnya.
Karena tidak hanya jenis kebakaran dan kebanjiran saja yang ditangani oleh BPBD banyak kasus lainnya yakni Banjir, kebakaran, kekeringan, pengangkutan batang kayu dan bencana lainnya yang meresahkan masyarakat.
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online