Upaya menjaga kebersihan yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup melalui petugasnya dilakukan secara masih dan teroganisir dengan baik. Mulai dari mengawasi adanya pembuangan sampah secara ilegal di jalan - jalan.
Lalu menyediakan tempat pembuangan sampah di sejumlah titik jalan. mengerahkan petugas lapangan beserta armada kebersihan. petugas pengawas lapangan untuk memastikan kerja petugas di lapanga. Hingga membuka layanan pengaduan bagi masyarakat.
Kepala Bidang Kebersihan Buceu Garitna mengatakan, jumlah petugas kebersihan yang bertugas setiap harinya mencapai 1.500 orang dan terbagi dalam beberapa bidang. Seperti 104 Supir Kebersihan Tingkat Kelurahan, 26 Supir Saber, 34 Supir Amrol, 35 Supir Bison, 136 Supir Bentor, 520 kernet Dumptruck dan 653 Penyapu Jalan.
Meski telah banyak petugas kebersihan yang diterjunkan, bukan berarti warga tak menjaga lingkungannya. Kebersihan adalah tugas bersama dan harus dilakukan sama - sama. Kesadaran dari setiap diri seseorang adalah kunci dalam mewujudkan kebersihan lingkungan.
"Kami tetap mengajak peran warga untuk menjaga kebersihan. Mulai dari tak membuang sampah sembarangan dan melakukan pemilahan sampah untuk bisa diolah menjadi produk bernilai," ujarnya.
Banyaknya petugas kebersihan tersebut, Buceu menambahkan jika pihaknya telah membuat program pengawasan kerja di lapangan. Sehingga, melalui ruang kontrol tersebut bisa diawasi kerja setiap orang.
"Ada mini contol room yang kami buat untuk memantau kerja petugas di lapangan dan semuanya berbasis teknologi informasi sesuai dengan arahan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah. Intinya, pekerjaan menjaga kebersihan tak hanya sekedar saja," ujarnya.
Kemudian, Buceu juga menambahkan jika kerja petugas tersebut selama 24 jam. Maksudnya adalah ada yang bekerja saat pagi, siang, sore hingga malam hari. Misalnya saja pengangkutan sampah yang dilakukan malam dan pagi. Siang dan sore dilakukan kebersiha oleh petugas.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Engkos Zarkasyi menambahkan, pihaknya telah memiliki dua mobil penyapu otomatis untuk membantu petugas dalam membersihkan area yang biasanya digunakan untuk acara.
Sementara untuk yang di wilayah, Dinas Lingkungan Hidup telah membaginya seperti Gerobak Sampah 104 unit, Bentor 136 unit, Bison 22 unit, Amrol 34 Unit dan Truk 164 unit. Inovasi penambahan alat kebersihan pun dilakukan, termasuk yang ramah lingkungan.
"Dengan adanya peralatan kebersihan di wilayah, maka diharapkan sampah bisa dikelola dan terkontrol secara rapih," paparnya.**
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online