Berkembangnya wilayah Neglasari sebagai daerah hunian dan industri, perlu diantisipasi dengan kebutuhan air bersih bagi masyarakatnya. Apalagi, di wilayah ini terdapat TPA Rawakucing sehingga kebutuhan air bersih harus yang utama.
Camat Neglasari, Ubaidillah Ansar menuturkan sebanyak 1.850 sambungan air bersih telah terpasang selama kurun waktu tahun 2014 hingga 2017. Jumlahnya kemudian meningkat di tahun 2018 dengan total sambungan air bersih yang terpasang yakni 6.912 sambungan dengan sasaran yang masyarakat pemukiman di sejumlah kelurahan.
"Selain kebutuhan hunian, kami juga mengajukan permohonan bantuan air bersih bagi warga. Sebab kondisi air di wilayah Neglasari yang sudah payau. Dan warga yang telah mendapatkan sambungan air bersih, sangat menikmatinya," katanya.
Dijelaskannya, Kecamatan Neglasari pun melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang membutuhkan air bersih maka bisa melakukan proses pendaftaran atau pengajuan secara kolektif.
PDAM Tirta Benteng selaku penyedia dan penyuplai air bersih kepada masyarakat telah menjadikan wilayah Neglasari sebagai prioritas dan juga program pemasangan sambungan secara cuma - cuma.
"Kita harapkan, kebutuhan air bersih di wilayah ini terpenuhi. Mengingat pertumbuhan ekonomi di wilayah ini pun sangat baik," ujarnya.
Dirut PDAM TB Kota Tangerang, Sumarya mengatakan, hingga akhir tahun 2017, PDAM Tirta Benteng telah memiliki 42.200 sambungan langganan. Jumlah tersebut, bertambah sebanyak sembilan ribu sambungan lebih dari tahun 2016 yang tercatat 33.039 sambungan langganan.
Untuk di tahun 2018, Pemkot Tangerang pun menargetkan 17 ribu sambungan air bersih dengan prioritas di lima kecamatan yang masuk dalam zona I yakni Neglasari, Batuceper, Benda, Cipondoh dan Tangerang.
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online