Menjelang hari pelaksanaan hari Raya Idul Adha, Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang terus melakukan pengecekan kebersihan lapak pedagang hewan kurban agar tak menganggu lingkungan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang Emed Mashuri mengatakan, seluruh petugas lapangan yang berjumlah 239 orang setiap harinya melakukan pemantauan lapangan untuk memeriksa lapak pedagang dan kesehatan hewan.
Berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan, jumlah lapak pedagang hewan kurban yang tersebar di 13 kecamatan yakni ada 118 lapak. Jumlah tersebut menurun jika dibandingkan dengan tahun lalu yang tercatat 246 lapak.
Walaupun demikian, Dinas Ketahanan Pangan tetap melakukan pemeriksaan kesehatan hewan secara intensif dan juga menghimbau kebersihan dari kotoran hewan. "Unsur kebersihan selalu kita ingatkan kepada seluruh pemilik lapak hewan kurban," katanya.
Emed menambahkan, sejauh ini tak ada laporan yang masuk mengenai kendala dari lapak pedagang hewan kurban. Pasalnya, Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang telah melakukan sosialisasi kepada pedagang untuk mengikuti aturan yang ada. "Kita mengajak pedagang untuk bisa menjaga lingkungan juga," paparnya.
Sementara itu, pantauan di lapangan jika penjualan hewan kurban telah ramai selama dua hari ini. Banyak masyarakat yang telah membeli hewan kurban untuk dikirim ke masjid. Dari 13 kecamatan yang ada lapak pedagang hewan kurban, untuk kecamatan Cipondoh paling banyak dengan total 43 lapak pedagang. Lalu di kecamatan Pinang ada 39 lapak dan di Ciledug ada 28 lapak pedagang. "Adalah tiga wilayah yang paling banyak terdapat lapak pedagang hewan kurban," ujarnya.
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online